tag:blogger.com,1999:blog-207237842951497762024-03-18T22:02:07.654-07:00WARUNG DIGITAL PRINTING & STUDIO PHOTO LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-76696828796738146402013-05-15T01:56:00.002-07:002013-05-15T01:56:51.974-07:00Tips Yang Perlu Dilakukan Agar Sukses Memulai Usaha Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
Membuka usaha sendiri memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses
dan berkembang menjadi sebuah korporasi besar. Beberapa hal yang
penting anda perhatikan adalah konsumen, arus kas, pinjaman,
kredibilitas, dan modal.<br /><br /><strong>1. Konsumen</strong><br /><br />Konsumen
adalah hal utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena
mereka adalah urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen juga lah yang
memberi anda omzet supaya perusahaan anda terus bergerak. Pepatah lama
mengatakan, "bisnis tidak akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual"
itu sangat benar adanya bagi pelaku usaha.<br /><br />Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempertahankan dan menggaet konsumen baru. Salah satunya adalah seperti di bawah ini.<br />-Iklan<br />Dalam
memulai usaha, anda harus mulai menyebarkan luaskan bisnis tersebut
supaya banyak orang tahu. Caranya dengan memasang iklan. Tempat dan
medianya bisa apa saja, seperti koran lokal, iklan radio, brosur yang
dikirim dari rumah ke rumah, laman situs pribadi, iklan baris dan lain
sebagainya.<br /><br /><b>- Promosi</b><br />Banyak para pelaku usaha yang
memberikan promosi di awal-awal membangun bisnisnya. Biasanya, promosi
dilakukan memakai kupon potongan harga atau hadiah langsung jika
mencapai pembelian di harga tertentu. Efektivitas program seperti ini
tergantung kepada target konsumen dan hadiah yang diberikan.<br /><br /><b>- Brosur dari rumah ke rumah</b><br />Menyebarkan
brosur dengan cara dari rumah ke rumah bisa efektif nan efisien. Cara
ini paling banyak dilakukan di awal-awal anda membangun bisnis dengan
target konsumen masyarakat sekitar.<br /><br /><b>- Diskon</b><br />Cara yang
paling klasik dalam menggaet dan mempertahankan konsumen. Supaya anda
tidak terlalu rugi dalam memberikan potongan harga, usahakan ada syarat
khusus terlebih dahulu. Salah satu yang efektif adalah dengan syarat
jika si konsumen berhasil membawa calon pembeli maka akan diberi
diskon. Dengan demikian, lambat laun jumlah konsumen anda akan selalu
bertambah.<br /><br /><b>- Patenkan Merek</b><br />Dengan mematenkan merek,
maka keberadaan dan reputasi produk anda akan lebih meningkat di mata
konsumen. Hal ini banyak digunakan oleh perusahaan besar tetapi juga
bisa efektif untuk usaha kecil jika mampu. Sayangnya, hal ini cenderung
menjadi proses yang berkelanjutan dan biayanya cukup mahal.<br /><b><br />- Bagian Pelayanan Konsumen</b><br />Dengan
menyediakan bagian pelayanan konsumen sangatlah penting bagi semua
pelaku usaha. Jika tidak cukup sumber daya, si pemilik bisnis bisa
sekaligus merangkap posisi ini. Yang penting, keluhan dan kepuasan
konsumen bisa terdeteksi dengan baik. Tapi hati-hati, cara costumer
service berkomunikasi dengan konsumen bisa mengangkat atau
menghancurkan citra perusahaan.<br /><br />- Jaringan<br />Mengembangkan
jaringan bisa berujung pada bertambahnya konsumen. Caranya, anda bisa
mengikuti pameran atau bergabung dalam sebuah asosiasi. Dalam sebuah
asosiasi anda bisa berbagi pengalaman dan mencari ide-ide baru.<br /><br /><strong>2. Arus Kas</strong><br /><br />Arus
kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang ozmet dalam
usaha yang baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara
arus dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan
kejutan yang kurang enak di bisnis anda ke depan.<br /><br />Salah satunya
adalah kekurangan biaya untuk bayar karyawan, telat bayar kredit ke
bank sampai kurang dana untuk bayar pajak. Kejutan-kejutan seperti ini
yang biasanya menghancurkan bisnis anda secara perlahan-lahan.<br /><br />Ad
baiknya anda rencakan pengeluaran dan pemasukan dalam satu atau dua
bulan ke depan, sehingga jika ada kejutan di tengah jalan anda masih
punya waktu untuk bertindak sehingga pada akhirnya arus kas anda masih
tetap positif.<br /><br />Dalam membuat prediksi arus kas, anda harus
terlebih dahulu memperkirakan omzet yang akan masuk, lalu bandingkan
dengan ongkos operasional perusahaan anda. Atur sedemikian rupa sehingga
proyeksi arus kasnya tetap positif.<br /><b>5 Tips Memulai Usaha Sendiri</b> <br /><strong>3. Kredit</strong><br />Sebuah
pinjaman dari bank ataupun tempat lain merupakan salah satu instrumen
yang bisa dimanfaatkan anda untuk beberapa alasan, seperti di bawah
ini:<br /><br /><br /><br /><ul>
<li>Mencicil berbagai keperluan operasional anda
tanpa menggunakan uang sendiri, sehingga arus kas anda bisa diputar
untuk digunakan di pos lain.</li>
<li>Bisa mendapatkan diskon dengan
membeli barang dalam jumlah banyak. Contohnya, jika salah satu vendor
memberi anda jangka waktu pelunasan dalam 30 hari, tapi jika langsung
dibayar kas anda bisa dapat diskon 2%. Maka segeralah ke bank dan
ajukan pinjaman.</li>
<li>Lebih mudah mengatur arus kas. Memiliki akses
ke sebuah pinjaman saat dibutuhkan sangatlah membantu terutama dalam
menutup kebutuhan antara arus kas keluar dan masuk.</li>
</ul>
<br /><strong>4. Kredibilitas</strong><br />Salah
satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang
adalah kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke
cakupan yang lebih luas biasanya kalah duluan oleh kompetitor yang
lebih besar.<br /><br />Para pelanggan setianya mungkin saja tahu mengenai
perusahaan ini dengan baik, mulai dari jumlah dan kompetensi karyawan,
kelangsungan bisnisnya hingga kurang mantapnya posisi merek secara
nasional.<br /><br />Presentasi secara profesional, testimoni dari
konsumen, sertifikasi pemerintah dan referensi dan promosi dari mulut
ke mulut oleh konsumen bisa membantu anda mengangkat kredibilitas
perusahaan. Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara si pemilik
perusahaan terjun langsung ke lapangan dan melayani konsumen<br /><br /><strong>5. Modal</strong><br />Modal
yang cukup tinggi akan sangat membantu perusahaan saat anda ingin
berekspansi, seperti menyewa gedung, beli peralatan atau kendaraan
operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan kecil lainnya. Dengan
adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit
yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkan.
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-89138857293068467552013-05-15T01:54:00.001-07:002013-05-15T01:54:07.033-07:00Usaha Cetak Foto<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="justify" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;">
<img border="0" class="fw_image_computer fwSizeProp" height="175" src="http://www.freewebs.com/studiophoto/foto%201.jpg" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(221, 221, 221); height: 255px; margin: 8px; padding: 5px; width: 290px;" width="200" /><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial; font-weight: bold;"></span></span></div>
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<br /><div align="left" style="font-family: arial; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">Peluang usaha memang selalu ada. Contohnya dengan makin maraknya HP berkamera yang dijual dengan harga murah, menjadika</span><span style="font-size: 130%;">n trend dikalangan remaja, ini bisa menjadi pe</span><span style="font-size: 130%;">luang usaha yang sangat menguntungkan bila kita p</span><span style="font-size: 130%;">andai memanfaatkan momen ini, seperti dengan mem</span><span style="font-size: 130%;">buka Studio Photo kecil-kecilan. Bidang usaha cetak</span><span style="font-size: 130%;"> foto digital adalah bisnis yang san</span><span style="font-size: 130%;">gat prospektif dan men</span><span style="font-size: 130%;">guntungkan. Apalagi dengan teknologi digital saa</span><span style="font-size: 130%;">t ini,</span><span style="font-size: 130%;"> foto dengan mudah dapat dimanipulasi, retouch (diperbaiki) diberikan variasi disain, </span><span style="font-size: 130%;">huruf </span><span style="font-size: 130%;">dsb sehingga dapat lebih menarik lagi.Dengan teknologi digital, hasil foto fotografer amatir-pun dapat berkesan “professional”.</span></span></div>
<div align="left" style="font-family: arial; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><br />Sayangnya
investasi mesin cetak, konvensional maupun digital sangatlah mahal,
berkisar ratusan juta hingga milyaran rupiah. Dengan investa</span><span style="font-size: 130%;">si
yang sangat besar, tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama bagi
anda untuk mencapai break event point (kembali modal). Belum lagi
faktor lain seperti se</span><span style="font-size: 130%;">rvice, perawatan & spare parts mesin yang tidaklah murah.</span></span></div>
<div align="left" style="font-family: arial; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /><span style="font-size: 130%;">Dalam blog ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan rekan-r</span><span style="font-size: 130%;">ekan
yang ingin memulai usaha dengan modal yang sangat kecil, karena
mungkin sebagian alat sudah tersedia di rumah dan kurang termanfaatkan
secara ma</span><span style="font-size: 130%;">ksimal, usaha studio photo mini ini mudah mudahan dapat menjadi pilihan alternative untuk memulai berwirausaha.</span></span></div>
<div align="left" style="font-family: arial; margin-bottom: 0in;">
<span style="font-size: xx-small;"><br /><span style="font-size: 130%;">Saya
sendiri awalnya coba-coba membuka usaha ini, tapi setelah 2 tahun
berjalan, hasilnya lumayan. saya bisa mendapatkan keuntungan bersih 2 -
3 juta / bulan, </span><span style="font-size: 130%;">usaha ini
diberi nama GUN’S Photo Studio, Spesialis menawarkan paket photo hemat
dan murah, yaitu di Photo+Cetak 2R hanya 1.000,- dengan trik seperti
ini ternyata menarik banyak kalangan terutama konsumen menegah bawah,
seperti anak-anak, remaja dan orang tua yang ingin mengabadikan photo </span><span style="font-size: 130%;">anaknya, karena dengan harganya yang 1000 rupiah sangat murah. akan tetapi kenyataann</span><span style="font-size: 130%;">ya
1 orang konsumen minimal 4 - 6 x photo, ya mungkin karena murah tadi,
“jadi mumpung harganya murah dan mumpung di studio” kata konsumen.</span><br /><br /><span style="font-size: 130%;">Selain
menawarkan paket hemat photo 1.000 dan PAS PHOTO 5.000 langsung jadi ,
saya juga menerima cetak dari HP, kamera, Flashdisk dll, dan ini juga
menarik minat konsumen karena dengan spanduk nama STUDIO PHOTO,
terkesan usaha saya ini spesialis dalam mencetak photo, ditambah dengan
berbag</span><span style="font-size: 130%;">ai vareasi Frame yang bagus dan lucu-lucu sehingga mereka lebih tertarik.</span><br /><span style="font-size: 130%;"><br />Untuk bisa memulai usaha ini tidaklah rumit, anda tinggal belajar sedikit mengoprasikan program photo editing, lalu memberikan </span><span style="font-size: 130%;">vareasi frame pada photo yang akan dicetak.</span></span></div>
<div>
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span><span style="color: #006600; font-size: 130%;"><b>ANALISIS PELUANG USAHA</b></span></span><br /><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><b>INVESTARI AWAL</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• 1 Set Komputer Core tu Duo 7400 + Monitor LCD Rp. 4.000.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Kamera Digital Poket CANON 12MegaPixel, Rp. 1.000.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Priter Photo EPSON R230X (sudah di infus), Rp. 1.700.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Alat Trasfer dari HP (Bluetooth, InfraRed, CardRider,dll), Rp. 100.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Meja Komputer dan Layar Background Rp. 400.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Biaya kursus atau Pelatihan Edit & Cetak Photo Rp. 800.000,-</span></span></div>
<div>
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span><span style="color: #990000; font-size: 130%;"><b>• Total Biaya INVESTASI Rp. 8.000.000,-</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><b>BIAYA OPERASIONAL / BULAN</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Tinta Printer 1 set (6 warna/100ml) Rp. 150.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Kertas Photo ukrn A4 300lbr Rp. 250.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">• Listrik Rp. 50.000,-</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="color: #990000; font-size: 130%;"><b>• Total Biaya Operasional Rp. 450.000,-</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><b>PENDAPATAN / BULAN</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">1 lbr A4 = 12 lbr ukrn </span><span style="color: red;"><span style="font-size: 130%;"><i>2R / Dompet (ukrn 5,25 x 7 mm)</i></span></span><span style="font-size: 130%;">,</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">Harga Jual ukuran 2R Rp. 1.000</span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">12 x Rp. 1.000 = Rp. 12.000,-</span></span><br /><div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">Jadi Kalo 1 hari bisa menjual 10 lbr A4 = Rp. 120.000/hari</span><span style="color: #990000; font-size: 130%;"></span></span></div>
<div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="color: #990000; font-size: 130%;"><b>30 hari x Rp. 120.000,- = Rp. 3.600.000,- / bulan</b></span><span style="font-size: 130%;"></span></span></div>
</div>
<div align="left" style="font-family: arial; margin-bottom: 0.17in; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span></span><br /><div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><b>KEUNTUNGAN TIAP BULAN</b></span></span><br /><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">Pendapatan Bulanan - Biaya Operasional</span><span style="color: #990000; font-size: 130%;"></span></span></div>
</div>
<div align="center" style="font-family: arial; margin-bottom: 0.17in; text-align: center;">
<div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="color: #990000; font-size: 130%;"><b>Rp. 3.600.000 - Rp. 450.000 = Rp. 3.150.000,-</b></span><span style="font-size: 130%;"></span></span></div>
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"></span></span><br /><div>
<div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;"><b>LAMA KEMBALI MODAL</b></span></span></div>
<div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: 130%;">Biaya INVESTASI : Keuntungan bulanan</span><span style="color: #990000; font-size: 130%;"></span></span></div>
</div>
</div>
<div align="left">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="color: #990000; font-size: 130%;"><b>8.000.000 : 3.150.000 = 2,5 bulan</b></span></span></div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-42062370657272936162013-05-15T01:52:00.002-07:002013-05-15T01:52:23.445-07:00Tips usaha cetak photo<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<img border="0" class="fw_image_computer fwSizeProp" src="http://www.freewebs.com/studiophoto/alat%20studio%20photo.jpg" style="margin: 8px; width: 75%;" /><br /><div align="center">
</div>
<div align="center">
<span style="font-size: x-small;"><b>TIPS MEMILIH TEMPAT USAHA DAN CARA BERPROMOSI</b></span></div>
<div align="center">
<span style="font-size: xx-small;"> </span></div>
<ol style="list-style: decimal outside none;">
<li><span style="font-size: xx-small;">Cari tempat yang lokasi padat penduduk, dekat dengan anak-anak sekolah SD, SMP, SMA.</span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Kalau bisa dekat jalan yang jangan terlalu ramai (Jalan Raya).</span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Bikin
spanduk fleksi Full Color dan tampilkan contoh-contoh Desain Framenya,
bikin spaduk fleksi yang kecil-kecil atau brosur dengan mencantumkan
harga cetak yang ditawarkan, tempelkan di depan sekolah-sekolah,
kelurahan atau tempat yang banyak dilalui orang. <i><span style="color: #e8141b;">(lihat gambar 01)</span></i> </span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Bikin contoh sebanyak mungkin dan pajang di dinding studio mini, bikin kreasi dan inovasi baru. <span style="color: #e8141b;"><i>(lihat gambar 02). </i></span></span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Ramah, sering memuji misalnya wah tambah cantik kalau pakai bingkai, fotonya lebih cantik dari aslinya.</span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Hasil
foto anak/remaja dipajang sebagai contoh, maka mereka akan bangga, dan
temenya akan pingin contoh, selalu bikin contoh-contoh frame unik
lainya setiap beberapa bulan, tampilkan bingkai-bingkai yang jarang di
pilih.</span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Kecepatan
adalah factor utama, kalau ada dana pakai computer pentum 4, dan
printer photo merk EPSON R230 yang sudah di modifikasi infus, agar hasil
lebih bagus dan cepat mencetaknya, ingat……. Binis adalah kecepatan.</span></li>
</ol>
<div align="center">
<span style="font-size: x-small;"><b>PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUKA USAHA STUDIO PHOTO MINI</b></span></div>
<span style="font-size: xx-small;"><br /></span><ol style="list-style: decimal outside none;">
<li><span style="font-size: xx-small;">1
Set Komputer Core Duo 4400 mhz, Memory 1G, HardDisk 80G, VGA G-force
256 Mhz, DVD Combo, Monitor 15 inch, InfraRed, BlueTooth, USB Card
Rider, Scaner (klo perlu). (lihat gambar 03).</span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Printer
jenis spesialis cetak photo yang mengunakan 6 tinta warna contohnya :
EPSON R230, R270, R290 sistem infuse (tinta diluar), kalo pun bujet
yang minim bisa mengunakan printer biasa seperti EPSON C90, T11, T20. <span style="color: #e8141b;"><i>(lihat gambar 04).</i></span> </span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Alat
pemotong kertas, cukup mengunakan pisau cutter, penggaris besi dan
kaca sebagai alas, untuk mendapatkan hasil potongan yang bagus dan
tidak merusak kertas photo, sehingga sisa potongan masih bias dipakai
lagi. Jangan gunakan gunting untuk memotong karena tidak akan rapih. <span style="color: #e8141b;"><i>(lihat gambar 05).</i></span> </span></li>
<li><span style="font-size: xx-small;">Ruang
Untuk Photo, menempati ruangan ukuran 1,5 x 2 Meter atau 2 x 3 Meter
disesuaikan dengan ruangan yang ada di tempat anda, gunakan kain putih
polos jenis katun atau kanpas sebagai latar belakangnya, nanti proses
ganti background dengan motof bias di lakukan di computer (edit photo),
sediakan juga kain latar warna Merah, Biru, Hijau (ukuran 1 x 0.9
meter) untuk keperluan Pas Foto, gunakan Tripot (dudukan kamera) untuk
memotret biar hasil gambar Fokos dan tidak goyang, untuk pencahayaan
ruangan, cukup sedehana saja gunakan lampu 20 watt sebanyak, 2-3 buah
yang dipasang di tengah, kiri dan kanan ruangan. watt lampu bisa
disesuaikan dengan besar kecilnya luas ruangan, kuncinya agar hasil
photo dapat maksimal pencahayaannya, karena salah satu kelemahan kamera
poket digital kurang bagus klo memotret di dalam ruangan. <i><span style="color: #e8141b;">(lihat gambar 06).</span></i> </span></li>
</ol>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-12320104547510930032013-05-15T01:49:00.003-07:002013-05-15T01:49:50.796-07:00Metode dan Cara Bagaimana Menentukan Harga Jual Sebuah Produk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<span style="color: black;">
</span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbCi7gay7VxBCPTEuCfG7JGfEebELP1HBg71U5o7QPT5YsE9guTplt_A2ER9TI7NyuJeuQE93UOse8cJJaSUx26dgs4s25kEYJiXefvPObuCCVHTAEUEHiUj8K9fhRDhmwD84EhH4jAtI/s1600/agromarketindo+harga+jual.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbCi7gay7VxBCPTEuCfG7JGfEebELP1HBg71U5o7QPT5YsE9guTplt_A2ER9TI7NyuJeuQE93UOse8cJJaSUx26dgs4s25kEYJiXefvPObuCCVHTAEUEHiUj8K9fhRDhmwD84EhH4jAtI/s1600/agromarketindo+harga+jual.jpg" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Sudah
ada yang tahu bagaimana metode atau cara penetapan harga sebuah
produk? Caranya sih bisa bermacam-macam dan banyak. Yang akan saya
bahas hanyalah 2 pendekatan pokok dalam penentuan harga jual.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama,
dengan pendekatan biaya yaitu penetapan harga biaya plus, penetapan
harga mark-plus dan penetapan harga break even. Kedua dengan pendekatan
pasar atau persaingan. <span id="more-1609"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Penetapan Harga Biaya Plus <i>(Cost-Plus Pricing Method)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
anda menggunakan metode ini, anda menentukan harga jual per unit
produk anda dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah
jumlah tertentu untuk menutup laba yang anda kehendaki pada unit
tersebut, atau disebut marjin. Harga jual produk dapat anda hitung
dengan rumus :</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="text-decoration: underline;">Biaya Total + Marjin = Harga Jual</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Contohnya seperti ini. Misalkan anda punya <span style="color: black;"><a href="http://agro-marketindo.blogspot.com/" target="_blank"><b>usaha jus buah</b></a>
dan mendapatkan order sebanyak 100 gelas untuk sebuah pesta perpisahan.
Biaya yang anda keluarkan untuk memproduksi jus buah tersebut
diperkirakan sebanyak 400.000,00 dengan perincian :</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Biaya bahan baku : Rp. 250.000,00</li>
<li>Biaya tenaga kerja : Rp. 100.000,00</li>
<li>Biaya lain-lain seperti penyusutan alat, sewa tempat, dsb : Rp. 50.000,00</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda menginginkan laba sebesar 15% dari biaya total, maka : <i>Harga total = Biaya Total + Laba = Rp. 400.000,00 + (15% x Rp 400.000,00) = Rp. 460.000,00</i>. Dengan demikian untuk setiap jus yang anda jual, harganya sebesar Rp. 4.600,00.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Penetapan Harga Mark-Up <i>(Mark-Up Pricing Method)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada intinya, penetapan harga mark-up ini hampir sama dengan penetapan harga biaya plus. Para pedagang atau <span style="color: black;"><a href="http://agro-marketindo.blogspot.com/" target="_blank"><b>perusahaan perdagangan</b></a> lebih banyak menggunakan penetapan harga mark-up ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Caranya
lebih sederhana. Anda membeli barang-barang dagangan kemudian harga
jualnya anda tentukan setelah menambah harga beli dengan sejumlah
mark-up, seperti rumus di bawah ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration: underline;"><b>Harga Beli + Mark Up = Harga Jual</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi mark-up ini merupakan kelebihan harga jual di atas harga belinya. Contohnya seperti ini. Anggap anda punya <span style="color: black;"><a href="http://agro-marketindo.blogspot.com/" target="_blank"><b>toko sepatu adventure</b></a>. Anda beli sepatu adventure merk “X” seharga 300 ribu. Kemudian anda ingin keuntungan 50 ribu, jadinya anda jual <i>300 ribu + 50 ribu = 350 ribu</i>. Simpel kan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi
keuntungannya dapat anda peroleh dari sebagian mark-up tersebut.
Mengapa hanya sebagian? Karena anda juga harus mengeluarkan sejumlah
biaya “lain-lain” seperti transport untuk beli sepatu yang anda
ambilkan dari sebagian mark-up.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Penetapan Harga Break-even <i>(Break-Even Pricing)</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah
cara penetapan harga yang didasarkan pada permintaan pasar dan masih
mempertimbangkan biaya. Usaha anda dapat dikatakan dalam keadaan
break-even apabila penghasilan yang anda terima sama dengan ongkosnya,
dengan anggapan bahwa harga jualnya sudah anda tentukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
cara ini, usaha anda akan mendapatkan laba apabila penjualan yang anda
capai berada di atas titik break-even dan rugi penjualan anda berada
di bawah titik break-even.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara penetapan harga break-even ini dapat anda terapkan dengan menggunakan beberapa “syarat” tertentu, yaitu:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Seluruh biaya usaha anda dapat digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap.</li>
<li>Seluruh barang yang anda produksi akan terjual.</li>
<li>Biaya variabel per unitnya tetap.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Bingung ya? Sama, he..he..he.. Kalau anda ingin tahu jelasnya, silahkan baca artikel saya tentang apa itu <b>biaya tetap dan variabel</b> dan <span style="color: black;"><b>cara menentukan break even point</b> atau titik impas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Lengkap
kok, dengan contoh perhitungannya. So, don’t miss it… Insya Allah
nanti anda akan paham bagaimana cara menentukan produk anda dengan
metode ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
menggunakan cara yang satu ini, penentuan harga tidak anda dasarkan
pada biaya, tetapi justru sebaliknya. Harga yang menentukan biaya bagi
usaha anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda dapat menentukan
harga sama dengan tingkat harga pasar agar dapat ikut bersaing, atau
dapat juga ditentukan lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat harga
dalam persaingan. Tergantung strategi dan <b>segmentasi pasar</b> anda, ok?</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-85310035780769275052013-05-15T01:48:00.000-07:002013-05-15T01:48:04.353-07:00Kesalahan Fatal Wirausaha Muda Dalam Hal Keuangan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
Sebagai pengusaha muda, wajar jika Anda masih dalam tahap belajar dan
membuat kesalahan. Namun, siapa pun pasti tak akan senang apabila
kesalahan tersebut menyangkut masalah keuangan. Mencampuradukkan dana
pribadi dan bisnis, misalnya, kerap dilakukan para <em>entrepreneur</em>
muda. Masalah yang bisa ditimbulkan, misalnya, Anda juga tidak dapat
menyediakan catatan pengeluaran yang jelas ketika dilakukan
audit."Banyak wirausaha sukses yang tersita oleh bisnis yang sedang
dilakukan sehingga beberapa prioritas keuangan pribadi mereka
terabaikan," ujar Eric Johnson, <em>senior client strategist </em>di Signature, firma manajemen kekayaan yang berbasis di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.<br /><br />Menurut
dia, ada enam kesalahan pengelolaan keuangan yang biasa dilakukan
wirausaha muda. Anda perlu tahu agar dapat menemukan strategi untuk
menghindarinya.<br /><br /><strong>1. "Over"-investasi</strong><br />Enggak asyik, dong, kalau bisnisnya di bidang <em>lifestyle</em>,
tetapi menyewa kantor atau ruang usahanya di ruko? Boleh saja Anda
berpikir begitu. Agar terkesan profesional, memang banyak wirausaha muda
yang rela mengorek tabungannya, misalnya untuk menyewa kantor di
tempat yang <em>hip</em> atau membeli peralatan atau perabotan mewah.
Namun, menghabiskan terlalu banyak untuk pengeluaran yang tidak
penting-penting amat bisa mengikis keuangan pribadi Anda dengan cepat, <em>lho</em>.<br /><br />Alexa
von Tobel, pendiri dan CEO LearnVest.com, mengatakan, tabungan atau
modal bisa habis sebelum Anda sempat memproduksi barang atau jasa untuk
dijual. "Gunakan setiap uang yang Anda miliki untuk menciptakan produk
yang baik, dan tunjukkan kepada pengguna. Kalau produk Anda tidak
bagus, tidak ada harapan untuk maju," katanya.<br /><br /><strong>2.</strong> <strong>Tidak menggaji diri sendiri</strong><br />Pemilik
bisnis muda cenderung menanamkan semua sumber daya ke dalam bisnis
tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Sulit jika bisnis harus membiayai
kehidupan pribadi Anda. Seperti karyawan yang lain, berikan gaji
secukupnya untuk Anda sendiri untuk memastikan keuangan pribadi Anda
tetap sehat dan terpisah dari bisnis. Namun, jangan mentang-mentang Anda
pemilik bisnis ini lantas memberi gaji tinggi untuk Anda. Anda harus
menyediakan cukup banyak dana untuk bisnis Anda supaya tetap dapat
beroperasi dalam masa-masa sulit.<br /><br /><strong>3. Tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuk</strong><br />Kalangan
muda sering berpikir bahwa mereka sangat berpotensi dan tak mungkin
gagal. Akan tetapi, siapa pun bisa gagal, dan Anda perlu membuat rencana
setelah memprediksi kemungkinan terburuk. Buat sebuah rencana
pengganti dan beberapa bentuk asuransi untuk mendukung bisnis ketika
Anda tak mampu menjalankannya. Jika Anda mempunyai rekanan dan bisnis
Anda tidak mudah dijual, Eric Johnson menyarankan untuk membuat suatu
perjanjian jual-beli. Perjanjian ini mengatur apa yang terjadi jika
salah satu pemilik bisnis meninggal, dan biasanya mencakup komponen
asuransi yang menyediakan dana apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu
pada pemilik bisnis.<br /><br /><strong>4. Mencampur aset bisnis dan pribadi</strong><br />Entah
itu menjamin pinjaman secara pribadi atau meminta orangtua Anda
membeli rumah kedua, meningkatkan aset pribadi untuk tujuan bisnis
tidak akan baik bagi kondisi keuangan pribadi. Mengapa demikian?
Bayangkan, ketika bisnis Anda menurun, para kreditor bisa saja mengejar
aset pribadi Anda.<br /><br />"Anda seharusnya hanya menggunakan jaminan
dari bisnis. Jadi, ketika bisnis Anda merosot, Anda tidak bertanggung
jawab secara pribadi terhadap pinjaman tersebut," kata Lynn Mayabb, <em>senior managing advisor</em> BKD Wealth Advisors di Kansas City.<br /><br /><strong>5. Menggunakan kartu kredit pribadi untuk tujuan bisnis</strong><br />Akan
sangat berisiko jika Anda bergantung pada kartu kredit pribadi untuk
membiayai usaha ketika bank tidak bersedia memberikan dana untuk Anda.
Anda bisa saja tergoda untuk men-<em>charge</em> hal-hal yang tidak
seharusnya pada kartu kredit pribadi. Mencampur tagihan bisnis dan
pribadi bisa menimbulkan kekacauan organisasi. Jika bisnis Anda diaudit,
Anda tentu harus menyediakan catatan pengeluaran bisnis paling tidak
tiga tahun ke belakang. Mampukah Anda menyediakannya? Sudah pasti tidak.
Jadi, sebaiknya Anda membuat kartu kredit khusus untuk urusan bisnis,
dan hanya digunakan untuk pengeluaran bisnis yang penting.<br /><br /><strong>6. "Merampok" kas perusahaan</strong><br />Ketika
berhasil melakukan penjualan yang hebat dalam dua atau tiga bulan,
pengusaha muda biasanya akan menjadi kelewat percaya diri, begitu
menurut Mayabb. Pengusaha yang belum berpengalaman kemudian akan mulai
menghabiskan arus kas perusahaan tanpa pandang bulu. Ambil contoh,
ketika membutuhkan mobil operasional, mereka akan membeli mobil-mobil
terbaik (dalam arti dengan merek terbaik dan harga yang lebih mahal),
lalu menyadari bahwa pada beberapa bulan berikutnya ternyata tidak
terjadi penjualan yang berarti.
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-67396021212206234202013-05-15T01:47:00.000-07:002013-05-15T01:47:07.680-07:00Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula Dalam Memulai Bisnis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
Bisnis kecil yang baru saja Anda buka membawa banyak harapan untuk
meraih kesuksesan. Kata “kegagalan“ barangkali hanya terlintas sekali
dua kali. Lagipula siapa, sih, yang mendambakan kegagalan? Padahal
menghitung risiko kegagalan jauh lebih aman daripada tidak sama sekali.
Hitung-hitung Anda mempunyai benteng pertahanan yang lebih kuat agar
bisnis tak mundah runtuh.<br /><br />Selain bersikap tak mau tahu tentang
risiko kegagalan, apa saja, sih, yang membuat para wirausahawan gagal di
bisnisnya? Berikut di antaranya.<br /><br /><strong>Memulai dengan alasan keliru </strong><br />Coba
tanya diri sendiri, apa alasan Anda memulai bisnis sendiri?
Menginginkan uang yang lebih banyak daripada penghasilan yang didapatkan
saat ini? Waktu luang dengan keluarga yang lebih banyak ketimbang
bekerja di perusahaan orang lain? Atau, Anda bosan diperintah? Jika Anda
mengangguk pertanda setuju dengan alasan-alasan tadi, maka pikirkan
kembali.<br /><br />Anda mempunyai kesempatan yang lebih bagus untuk sukses di bisnis baru jika:<br />* Anda mempunyai <em>passion</em> atau kecintaan akan sesuatu yang Anda lakukan. <em>Passion</em> ini akan menggiring Anda untuk memiliki kemauan tingkat tinggi, kesabaran, dan perilaku yang positif.<br />*
Kesuksesan juga akan terjadi ketika Anda percaya bahwa produk atau
jasa yang ditawarkan perusahaan Anda memang mempunyai peluang di
pasarnya. Tentunya keyakinan ini didasarkan pada riset yang dilakukan
secara profesional, bukan asumsi belaka.<br />* Fit secara fisik dan mental, sehingga Anda siap menyambut tantangan apapun yang menghampiri di masa depan.<br />*
Ketika Anda gagal, Anda tak lantas mengibarkan bendera putih. Anda
justru mencari tahu di mana letak kesalahannya, dan berupaya
memperbaikinya.<br />* Anda bisa mengambil keputusan di saat yang genting,
termasuk mengenal usaha Anda luar. Jadi jika sewaktu-waktu staf yang
dibutuhkan sedang berhalangan, Anda tak kehilangan kendali. Malah, Anda
bisa mengambil alih.<br /><br /><strong>Buruknya manajemen</strong><br />Kegagalan
berbisnis yang dialami para pemula biasanya disebabkan buruknya
manajemen. Para wirausahawan yang masih hijau memang cenderung
meraba-raba area manajemen bisnis. Sebut saja rencana bisnis, keuangan,
pembelian, penjualan, produksi, hingga perekrutan karyawan. Padahal
hal-hal ini sangat diperlukan untuk membangun sebuah usaha menjadi lebih
matang. Pengetahuan tentang manajemen juga dibutuhkan untuk
menghindarkan Anda dari penipuan.<br /><br />Untuk mengejar ketinggalan ini,
Anda memang harus belajar dari nol. Mengais ilmu dari berbagai
pelatihan manajemen bisnis yang kredibel atau bertukar pendapat dengan
teman yang sudah lebih dulu terjun ke dunia wirausaha, bisa Anda
lakukan.<br /><br />Hal lain yang harus Anda ingat adalah manajemen juga
berarti mengatur diri sendiri menjadi pemimpin yang sukses. Ia harus
bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga pegawainya pun
semangat bekerja. Pemimpin juga diwajibkan mampu berpikir strategis,
berani menghadapi perubahan, dan mencari peluang baru yang lebih
menguntungkan.<br /><strong><br />Modal yang kuat</strong><br />Kesalahan
terfatal pada wirausahawan pemula adalah modal yang tidak mencukupi.
Seorang pemilik perusahaan, meski kecil, harus bisa menghitung berapa
banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan menghidupi usahanya,
selama belum menghasilkan keuntungan yang terasa. Jadi, jangan dulu
berkhayal akan mendapatkan keuntungan yang fantastis jika Anda baru
memulai sebuah usaha.<br /><br /><strong>Memilih lokasi</strong><br />Kalimat
bijak yang mengatakan bahwa lokasi menentukan prestasi memang benar
adanya. Jika Anda mendirikan toko di lokasi yang strategis, meski banyak
pesaing, namun setidaknya Anda masih bisa bertahan. Lain halnya dengan
lokasi yang buruk, bisa-bisa mimpi menjadi wirausahawan gagal di awal
jalan.<br /><br />Nah, apa saja yang perlu diperhitungkan ketika memilih lokasi usaha?<br />* Pastikan pelanggan tak terhambat lalu lintas yang padat, mudah diakses, disertai area parkir, dan lampu jalan yang memadai.<br />* Pastikan kompetitor di sekeliling lokasi tak terlalu banyak sehingga peluang Anda masih terbuka lebar.<br />* Pastikan gedung atau ruangan yang disewa terjamin keamanannya.<br />*
Carilah lokasi usaha yang memang mempunyai peluang pasar yang bagus.
Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan riset terhadap calon pelanggan
yang berada di sana.<br /><br /><strong>Kurang terencana</strong><br />Semua
orang yang sukses membangun usahanya dari nol pasti paham betul bahwa
perencanaan matang dan kerja keras memegang peranan penting. Selain
harus memperhitungkan segala kendala, perencanaan juga harus dibuat
realistis, akurat, terkini, dan memperhitungkan target di masa depan.<br /><br />Anda
juga harus mencari tahu bagaimana cara mempromosikan barang atau jasa
yang dijual perusahaan kecil Anda. Salah satu metode paling sederhana
namun teruji adalah membuat <em>business plan</em> yang tersusun rapi.<br /><br /><strong>Buru-buru ekspansi</strong><br />Suatu
hari tanpa diduga, usaha melesat sukses dan Anda memutuskan untuk
meningkatkan produksi barang. Di saat yang sama, Anda lupa
memperhitungkan kemampuan produksi. Sehingga pada akhirnya Anda
kewalahan dan kehilangan pelanggan setia. Jadi, jika memang belum mampu
untuk melakukan ekspansi, bersabar saja dulu. Karena bagaimanapun
perkembangan usaha yang lambat tapi fokus lebih baik daripada
terburu-buru tanpa kepastian.<br /><br /><strong>Absen di dunia maya</strong><br />Zaman
sekarang masih malas untuk mempunyai situs atau akun jejaring sosial
usaha Anda? Rasanya Anda harus segera mengubah pemikiran sempit ini.
Apalagi pengguna internet semakin banyak. Malah <em>online shopping</em>
makin digemari karena kepraktisannya. Mala, posisikan situs dan akun
jejaring sosial adalah toko Anda di dunia maya.Luangkan waktu dan
sisihkan biaya untuk membuat situs usaha Anda yang representatif.
Sehingga siapapun di belahan dunia ini bisa mengetahui produk yang Anda
jual. Peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari situs yang
dimiliki juga bukan isapan jempol semata. Iklan-iklan mungil di situs
juga bisa memberi penghasilan yang tak sedikit bagi pemilik situs.
Aktifkan juga jejaring sosial Anda dan sesuai fungsinya, gunakan untuk
berinteraksi para anggota laman Anda. Jangan ragu untuk memperbanyak
promosi produk Anda di dunia maya.<br /><br /><strong>Mengenal kompetitor</strong><br />Di
tengah banyaknya pesaing, langkah-langkah berikut harus Anda lakukan
agar tak tergerus kompetisi. Pertama, menjadi pembeli untuk mengetahui
keinginan pembeli. Caranya mudah, intip saja “toko sebelah” yang
merupakan pesaing Anda. Dengan melakukan ini, setidaknya Anda tahu
bagaimana cara para pesaing memasarkan produknya, harga yang dipasang,
melayani pelanggan, sampai trik promosinya. Bukan untuk ditiru, ya!
Justru Anda harus mencari celah lain agar toko Anda berbeda dan lebih
menarik meski barang jualannya sama. Eksekusi yang matang dan berkonsep
sudah pasti membuat orang-orang lebih tertarik.<br /><br />Berjualan tak
cukup jalan di tempat. Sesekali cobalah ikuti bazar. Pilihlah bazar
dengan lokasi strategis yang sudah pasti dikunjungi banyak pengunjung.
Bazar juga tak hanya berjualan, di <em>event</em> ini Anda bisa
mengumpulkan jaringan yang lebih kuat sembari (lagi-lagi) melihat
bagaimana para pesaing berjualan. Bukan tak mungkin, Anda menjadi lebih
termotivasi untuk melakukan gebrakan-gebrakan bisnis yang baru, kan?
Selain itu, rajin-rajinlah mengadakan promosi untuk menggaet pelanggan
baru dan menyenangkan pelanggan lama. Misalnya, cukup dengan mengunggah
foto pelanggan memakai baju muslim dari toko Anda di situs jejaring
sosial, Si Pelanggan mendapatkan voucher diskon</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-75098777535221167522013-05-15T01:45:00.002-07:002013-05-15T01:45:36.924-07:00Bisnis Waralaba Murah? Inilah Kenyataan Bisnis Waralaba Yang Perlu Di Pertimbangkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
Banyak orang menyangka berbisnis waralaba merupakan langkah pasti menuju
sukses. Tapi pada kenyataannya, banyak alasan yang membuat bisnis
waralaba berakhir tidak seperti yang diperkirakan. <br /><br />Dalam artikel yang dikutip dari <em>investopedia</em>,
Selasa (16/1/2012) ini, kita akan melihat beberapa pertimbangan yang
bisa anda kaji sebelum terjun langsung ke bisnis waralaba.<br /><br /><strong>1. Modal awal dan royalti waralaba yang cukup tinggi</strong><br /><br />Modal
awal dan franchise fee bisa sangat mempengaruhi laba penyewa bisnis
waralaba. Sebagai contoh, jika anda ingin membuka waralaba McDonald's,
anda harus punya lokasi sendiri (sewa maupun milik), belum lagi royalti
waralaba sekitar Rp 405 juta (US$ 45.000) untuk memegang hak waralaba
selama 20 tahun, setelah masanya habis maka bisa diperpanjang.<br /><br />Jika
dihitung-hitung secara total, biaya yang anda harus keluarkan untuk
membuka sebuah restoran cepat saji McDonald's berkisar antara Rp 4,5
miliar sampai Rp 14,4 miliar.<br /><br />Yang paling merepotkan adalah,
franchise fee yang harus disetorkan per tahun. Setiap tahun, pemegang
pemegang waralaba harus menyetorkan 12,5% omzetnya ke pemilik waralaba.
Jadi, berapapun omzet anda atau sebaik apapun bisnis, anda akan terus
terikat dengan peraturan ini.<br /><br />Ongkos sewa tahunan ini merupakan
syarat paling standar dalam dunia waralaba. Bahkan, Burger King meminta
tambahan 4,5% jika ongkos waralabanya mencapai Rp 450 juta, sama
seperti Dunkin' Donuts yang meminta tambahan 5,9% untuk franchise fee
di kisaran Rp 360-720 juta tergantung lokasi.<br /><br />Dikurangi gaji karyawan, uang makan dan pajak, bisa terlihat bahwa memegang lisensi waralaba tidak semudah seperti kelihatannya.<br /><br /><strong>2. Biaya bahan baku yang mahal</strong><br /><br />Untuk
anda bisa tetap berbisnis, kebanyakan pemilik waralaba memaksa para
pemegang lisensinya untuk membeli bahan baku dari pensuplai yang
biasanya masih ada hubungan 'spesial' dengan si pemilik waralaba.
Biasanya, harga yang ditetapkan oleh pensuplai ini lebih tinggi
ketimbang harga pasar.<br /><br />Bahkan, beberapa pemilik waralaba makanan
cepat saji mematok 5-10% lebih tinggi dari harga pasar untuk
produk-produk seperti sayuran, tomat atau bahan baku lainnya. Padahal,
sayuran tetap sayuran yang harganya biasanya hampir sama, tapi ini
menjadi salah satu cara lain si pemilik waralaba menggenjot laba.<br /><br />Jangan
sekali-sekali anda membatalkan pesanan bahan baku dari si pemilik
waralaba, karena bukan tidak mungkin ia kan memutus kontrak anda di
tengah jalan sehingga anda tak lagi bisa berbisnis.<br /><br /><strong>3. Minimnya pendanaan</strong><br /><br />Kebanyakan
pemegang lisensi waralaba tidak punya akses ke pendanaan yang baik.
Jadi, jika butuh tambahan modal, kebanyakan pemegang lisensi waralaba
harus merogoh koceknya sendiri. Bisa dibilang, pemegang lisensi waralaba
bergantung pada diri sendiri.<br /><br />Beberapa pemilik waralaba
mengetahui hal ini dengan baik sehingga memberikan opsi cicilan untuk
franchise fee, modal awal, bahan baku dan peralatan untuk memulai
waralaba. Situasi seperti ini biasanya lebih menarik para calon pemegang
lisensi waralaba.<br /><br /><strong>4. Minimnya kontrol lokasi</strong><br /><br />Beberapa
waralaba punya aturan untuk tidak terlalu banyak membuka tokonya di
sebuah kota demi menghindari saturasi pasar dan omzet yang anjlok. Akan
tetapi banyak juga waralaba yang membuka toko sebanyak mungkin di
sebuah kota demi menggenjot penjualan.<br /><br />Itulah mengapa bukanlah
sesuatu yang aneh jika anda melihat lima gerai McDonald dalam radius 8
km karena perusahaannya berusaha untuk meraup setiap uang yang ada di
wilayah tersebut. Pemilik waralaba memang dapat untung banyak, tapi
yang menderita adalah gerai si pemegang lisensi waralaba, karena tiap
muncul satu waralaba di lokasi yang sama, maka omzetnya bisa turun
sampai setengah.<br /><br /><strong>5. Kurang kreatif</strong><br /><br />Sebauh
waralaba biasanya mewajibkan keseragaman. Mulai dari dekorasi toko,
papan reklame, produk yang ditawarkan sampai seragam pelayannya harus
sama. Untuk orang yang menyukai kreatifitas, ini bisa membuat frustasi.<br /><br />Jadi,
jika anda yang terbiasa menjadi bos bagi diri sendiri, keseragaman ini
mungkin cukup sulit dilakukan. Mungkin anda tidak cocok untuk
berbisnis waralaba.<br /><br /><strong>6. Pemilik waralaba kurang mengenal daerah baru</strong><br /><br />Anda
pasti sering mendengar kalau kunci sukses dalam berbisnis adalah
lokasi, lokasi, lokasi. Pasalnya, lokasi memang sangat mentukan sukses
atau gagalnya sebuah bisnis.<br /><br />Intinya, jika anda tidak bisa
menemukan lokasi yang tepat untuk membuka waralaba, anda pasti akan
kesulitan, karena si pemilik waralaba pun tidak bisa banyak membantu
anda dalam menentukan lokasi.<br /><br />Contohnya waralaba pizza. Anda
tidak bisa dengan mudah membuka gerai pizza di sebuah daerah yang cukup
ramai penduduk. Tetapi, anda juga harus perhatikan tingkat usia di
lokasi tersebut.<br /><br />Salah besar jika anda membuka gerai pizza di
lingkungan ramai tapi isinya orang tua. Lebih baik anda cari lingkungan
yang lebih sepi tapi isinya anak muda semua.<br /><br />Riset seperti ini
lah yang biasanya tak dimiliki oleh si pemilik waralaba. Si pemegang
lisensi waralaba lah yang bertugas untuk melakukan riset ini sendirian
tanpa bantuan kantor pusat.<br /><br /><strong>Kesimpulan:</strong><br /><br />Menjalankan
bisnis waralaba adalah sebuah keputusan serius yang harus dilaksanakan
dengan hati-hati. Sebelum anda menyewa waralaba, banyak belajarlah
mengenai perusahaan yang jadi target, begitu pula dengan produk dan
lokasinya. Karena bahkan dengan produk dan lokasi yang baik, belum tentu
anda bisa meraup laba. Jadi, pastikan adan tahu risikonya sebelum
membuka waralaba.
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-39246823874194591862013-05-15T01:44:00.001-07:002013-05-15T01:44:05.203-07:00Resiko Usaha Dan Antisipasinya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"><strong>1. Resiko Usaha</strong><br />Dalam
menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya
akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil
usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan
dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut
terjadi. Beberapa diantaranya <span style="text-decoration: underline;">contoh resiko usaha</span> tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.<br /><br />- <span style="text-decoration: underline;">Resiko Internal Usaha</span></span><br /><ul style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Dalam
menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil,
dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut
diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal
sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau
SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat
mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen
perusahaan dengan para karyawannya</li>
</ul>
- <span style="text-decoration: underline;">Resiko Eksternal Usaha</span><br /><br /><em>a) Resiko Buyer atau Supplier</em><br />Dalam
melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada
kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan
kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi
pelanggan kita.<br /><br /><em>b) Resiko Perekonomian</em><br />Faktor resiko
ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya
disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal,
nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap
dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan
dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita,
disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume
kegiatan usaha kita<br /><br /><em>c) Resiko Perkembangan Teknologi</em><br />Kemajuan
teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola
dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada
masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan
pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak
produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak
langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada
akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.<br /><br /><em>d) Resiko Penghentian Ijin Usaha</em><br />Persyaratan
perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu
kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan
kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan
terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas
ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau
seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara,
ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya
kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal
mengelola perijinan usahanya.<br /><br /><em>e) Resiko Persaingan Usaha</em><br />Setiap
usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang
bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus
lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang
ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan
dipasaran merupakan faktor utama<br /><br /><em>f) Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah</em><br />Setiap
usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan
usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui
berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan
peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi
pendapatan juga.<br /><br /><em>g) Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi</em><br />Bila
proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan
berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau
pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta
keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan
jadwalnya<br /><br /><strong>2. Resiko Lingkungan Usaha</strong><br />Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan<br />Berbagai
jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat
melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha
yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau
ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan,
dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara
manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.<br /><br />Tentunya
setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan
kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan
lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku yaitu antara lain:<br /><ul style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Kegiatan
usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang
sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Dampak
kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia
sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan
sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya,
kualitas dan kuantitasnya.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Evaluasi
penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya
pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan
proyek.</li>
</ul>
Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:<br /><ul style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mampu
memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh
dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat
dihindari.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Besarnya
dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan,
sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan
dapat mendorong proses percepatan kegiatannya</li>
</ul>
Selanjutnya
dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya
dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam
melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya,
yaitu:<br /><ul style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mampu
memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang
bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu
dipahami secara umum.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mampu
mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi
kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat
kegiatan operasional usaha.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Kesemuanya
itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda
bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam
terhadap lingkungan sekitarnya.</li>
</ul>
Dengan demikian evaluasi
penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa
dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan
usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan,
arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat
merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.<br /><br />Mengingat
kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi
lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah
merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia
berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi
yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis.<br /><br />Demikian
juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu
perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak
langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan
budaya masyarakat yang ada disekitarnya.<br /><br />Untuk itu perlu
dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena
adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung
dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal
tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak
lebih lanjut.
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-2883963362919936542013-05-15T01:41:00.003-07:002013-05-15T01:41:43.412-07:005 Langkah Perbaiki Customer Service<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://wirausahamodalkecilkita.blogspot.com/2012/12/5-langkah-perbaiki-customer-service.html"> </a>
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRNcgdvnlNafl2a9IGn10AFL3lmScZotfG8UaG6kPB0GlGp354RlKodRMZBAACWtKvC9Ad2T4AUFAu0Jvt7VUVbgKeclaKnytmb0k6jFSFMsKQ67iFOS0VTs8t0C0GFP8CbKOgPevjg4/s1600/agromarketindo+castomer+service.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRNcgdvnlNafl2a9IGn10AFL3lmScZotfG8UaG6kPB0GlGp354RlKodRMZBAACWtKvC9Ad2T4AUFAu0Jvt7VUVbgKeclaKnytmb0k6jFSFMsKQ67iFOS0VTs8t0C0GFP8CbKOgPevjg4/s1600/agromarketindo+castomer+service.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pelayanan
pelanggan adalah bagian yang menyatu dari segala bisnis atau
perusahaan. Profesi apapun yang menyangkut interaksi dengan publik
pasti memerlukan pelayanan pelanggan yang bagus supaya mampu mendapat
pelanggan baru dan meretensi pelanggan yang sudah ada. Fundamental dari
pelayanan pelanggan sebenarnya mudah untuk diterapkan, tapi kita harus
diingatkan terus menerus akan dasar-dasarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-643"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pekerjakan hanya orang yang senang berhubungan dengan orang lain</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa
orang merasa nyaman bekerja berhubungan dengan mesin dan komputer,
sementara beberapa orang lain merasa lebih nyaman bekerja jika
berhubungan dengan orang lain. Pastikan Anda mempekerjakan orang yang
sesuai. Orang yang gemar berhubungan dengan orang lain cenderung lebih
bisa berlaku ramah dan mempunyai empati untuk orang lain. Keahlian
untuk <i>problem solving</i> adalah nilai plus tersendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Adakah Pelatihan yang Teratur</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Program pelatihan pelayanan pelanggan adalah hal yang penting. Program ini seringkali berupa <i>role play</i>
yang berisi beberapa skenario yang mencerminkan situasi sesungguhnya di
lapangan. Pelatihan seperti ini mampu untuk mendorong perilaku yang
lebih peduli kepada pelanggan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikan Wewenang</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikan
wewenang yang cukup untuk semua karyawan yang bekerja di pelayanan
pelanggan untuk mengambil keputusan tertentu, tanpa harus melibatkan
Anda atau orang lain. Panduan pelayanan pelanggan yang jelas dan rinci
diperlukan dalam hal ini. Ketika karyawan mampu mengambil keputusan
dengan cepat dan baik, pelanggan pun akan terlayani dengan lebih baik
dan cepat. Jangan lupa untuk memberikan penghargaan jika ternyata
keputusan yang diambil mampu untuk memecahkan masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikan Kesempatan Pelanggan untuk Memberi Feedback</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda
bisa mengadakan survei secara acak untuk mengumpulkan opini dan saran
pelanggan. Para pelanggan Anda biasanya akan senang memberikan
saran-sarannya. Pastikan saluran untuk menyalurkan suara pelanggan
terjamin dengan baik kelancarannya dan bisa direspons dengan cepat.
Pastikan pula jika benar-benar ada keluhan atau saran, maka ada
tindakan nyata dari perusahaan yang cepat dan baik untuk meresponsnya.
Jika tidak, ini akan menjadi bumerang untuk Anda sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikan Kejutan Kepada Pelanggan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menerima kejutan yang berguna seperti <i>value</i>
lebih dalam pelayanan atau bonus. Berikan tindakan atau pelayanan yang
belum diminta atau bahkan belum diharapkan para pelanggan. Hal ini
dijamin mampu memenangkan hati sebagian besar pelanggan. Jika pelayanan
yang diberikan sudah pernah diberikan oleh pesaing lain, maka pelanggan
tidak akan merasakan istimewanya pelayanan Anda.</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-70724333519198143022013-05-15T01:28:00.000-07:002013-05-15T01:28:59.280-07:00Usaha Digital Printing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
Usaha digital printing merupakan peluang bisnis dengan potensi keuntungan cukup bagus jika ditekuni dengan baik.<br />
Harus diakui bahwa modal awal untuk membuka usaha digital printing ini
cukup besar karena harga perlengkapannya, namun hal tersebut bisa saja
diakali dengan cara meminta pinjaman dari bank.<br />
Untuk memulai usaha
digital printing ini anda bisa menggunakan ruang kosong di rumah
sendiri sebagai tempat usaha atau membeli peralatan bekas pakai yang
masih cukup bermutu.<br />
<a href="http://usahakecilmodalkecil.com/wp-content/uploads/2012/11/usaha-digital-printing.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"></a>Selain
itu, anda juga harus sudah memiliki keahlian dan rekan atau pegawai
yang memiliki kemampuan dalam hal desain grafis untuk membantu anda
dalam hal pembuatan hasil cetak sesuai konsep yang diinginkan
pelanggan.<br />
Saya sudah membahas tentang usaha digital printing pada
artikel lainnya sehingga dalam kesempatan ini, saya hanya akan
menekankan pada 3<br />
tips sukses untuk para pemula yang ingin fokus membuka usaha digital printing<br />
<br />
<span style="text-decoration: underline;">1. Perlengkapan untuk Memulai Usaha Digital Printing</span><br />
Untuk membuka usaha digital printing, anda bisa memulainya dengan
membeli printer laser, komputer P4 untuk grafis, scanner dan printer
inkjet.<br />
Anda bisa membeli komputer, scanner dan printer <i>secondhand</i> untuk permulaan namun usahakan tinta isi ulang anda menggunakan merk atau layanan isi ulang yang bermutu.<br />
Hal ini karena cartridge tinta merupakan salah satu komponen yang
bekerja keras dalam hal mencetak sehingga tinta isi ulang berkualitas
jelek akan sangat menghambat pekerjaan anda.<br />
Jangan lupa juga
menyisihkan sedikit uang untuk membeli perlengkapan lain seperti kertas
dan alat tulis, melakukan promosi serta menyewa tempat (jika anda
tidak bisa menggunakan rumah sendiri).<br />
Tidak perlu ngotot membeli
banyak alat, yang penting anda bisa memuaskan para pelanggan pertama
dana membangun jaringan pelanggan serta investor dulu sebelum meluaskan
usaha.<br />
Dan ingat ketika anda ingin belanja sarana untuk usaha digital printing ini, jangan pernah percaya pada iklan di brosur/pamflet<br />
Kadang semua iklan brosur terlihat bagus-bagus, bahkan ada beberapa jenis yang dijual murah.<br />
Jangan mau tertipu!<br />
Lakukan survey dan tanyakan langsung kepada orang yang sudah
menggunakan peralatan digital printing tersebut. Dan lihat demo dari
pengunaan mesin-mesin digital printing karena pembelian ini tidak murah.<br />
Sehingga anda harus lebih hati-hati dan lebih teliti dalam membeli sarana prasarana dari usaha digital printing.<br />
<span style="text-decoration: underline;">2. Perekrutan Pegawai dan Tenaga Ahli</span><br />
Bahkan sekalipun anda memiliki keahlian di bidang percetakan dan
desain grafis, anda tetap membutuhkan pegawai untuk membantu anda
menangani semua pesanan yang datang.<br />
Karena tidak semua orang bisa
mempelajari desain grafis dalam waktu singkat, kemungkinannya adalah
anda membutuhkan pegawai yang menguasai keahlian ini.<br />
Ada dua macam
ahli desain grafis yang anda butuhkan untuk usaha digital printing,
yaitu operator yang hanya mengoperasikan program-program grafis serta <i>creative designer</i> yang bisa membuat konsep desain segar.<br />
Untuk lebih menghemat biaya, anda bisa mempelajari ilmu operator
grafis karena anda hanya membutuhkan program grafis yang bisa dipelajari
sendiri.<br />
Anda juga sebaiknya menyewa setidaknya satu orang lagi
untuk mengoperasikan printer, komputer dan scanner atau anda bisa
melakukannya sendiri untuk di awal. Dengan demikian usaha digital
printing bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tugas tanggung jawab
masing-masing karyawan.<br />
<br />
<span style="text-decoration: underline;">3. Memilih target market yang tepat</span><br />
Kita sudah memahami bahwa usaha digital printing ini membutuhkan modal
yang cukup besar, bahkan bisa sampai ratusan juta rupiah.<br />
Karena itu
jika anda memilih lokasi usaha digital printing ini di kota besar maka
anda harus bisa memilih target market yang tepat.<br />
Tidak boleh semua
permintaan konsumen anda terima, karena jika demikian anda tidak akan
memiliki spesialasisi sendiri dan ini akan mudah dilupakan orang.<br />
Karena jika pelayanan anda sama dengan usaha digital printing di tempat
lain, maka anda akan kalah dalam persaingan harga karena pesaing dari
usaha digital printing tersebut sudah memiliki pasar dan sudah lebih
dikenal.<br />
Untuk memilih target pasar dari usaha digital printing
misalnya saja anda hanya mengkhususkan pada target market menengah ke
atas/premium.<br />
Artinya anda benar-benar mementingkan kualitas hasil sehingga konsumen premium anda berani membayar mahal.<br />
Konsekuensinya biasanya secara jumlah, bisa jadi anda kerjaan anda
sedikit, namun jika berbicara keuntungan, tidak kalah dengan usaha
digital printing lainnya bahkan terkadang bisa lebih besar.</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-50606615241556230682013-05-15T01:26:00.002-07:002013-05-15T01:26:16.936-07:00Yang Perlu Dilakukan Agar Sukses Memulai Usaha Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;">Membuka
usaha sendiri memerlukan strategi yang tepat supaya bisa sukses dan
berkembang menjadi sebuah korporasi besar. Beberapa hal yang penting
anda perhatikan adalah konsumen, arus kas, pinjaman, kredibilitas, dan
modal.<br /><br /><strong>1. Konsumen</strong><br /><br />Konsumen adalah hal
utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha karena mereka adalah
urat nadi dalam semua bisnis. Konsumen juga lah yang memberi anda omzet
supaya perusahaan anda terus bergerak. Pepatah lama mengatakan, "bisnis
tidak akan jalan tanpa ada sesuatu yang terjual" itu sangat benar adanya
bagi pelaku usaha.<br /><br />Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempertahankan dan menggaet konsumen baru. Salah satunya adalah seperti di bawah ini.<br />-Iklan<br />Dalam
memulai usaha, anda harus mulai menyebarkan luaskan bisnis tersebut
supaya banyak orang tahu. Caranya dengan memasang iklan. Tempat dan
medianya bisa apa saja, seperti koran lokal, iklan radio, brosur yang
dikirim dari rumah ke rumah, laman situs pribadi, iklan baris dan lain
sebagainya.<br /><br /><b>- Promosi</b><br />Banyak para pelaku usaha yang
memberikan promosi di awal-awal membangun bisnisnya. Biasanya, promosi
dilakukan memakai kupon potongan harga atau hadiah langsung jika
mencapai pembelian di harga tertentu. Efektivitas program seperti ini
tergantung kepada target konsumen dan hadiah yang diberikan.<br /><br /><b>- Brosur dari rumah ke rumah</b><br />Menyebarkan
brosur dengan cara dari rumah ke rumah bisa efektif nan efisien. Cara
ini paling banyak dilakukan di awal-awal anda membangun bisnis dengan
target konsumen masyarakat sekitar.<br /><br /><b>- Diskon</b><br />Cara yang
paling klasik dalam menggaet dan mempertahankan konsumen. Supaya anda
tidak terlalu rugi dalam memberikan potongan harga, usahakan ada syarat
khusus terlebih dahulu. Salah satu yang efektif adalah dengan syarat
jika si konsumen berhasil membawa calon pembeli maka akan diberi diskon.
Dengan demikian, lambat laun jumlah konsumen anda akan selalu
bertambah.<br /><br /><b>- Patenkan Merek</b><br />Dengan mematenkan merek,
maka keberadaan dan reputasi produk anda akan lebih meningkat di mata
konsumen. Hal ini banyak digunakan oleh perusahaan besar tetapi juga
bisa efektif untuk usaha kecil jika mampu. Sayangnya, hal ini cenderung
menjadi proses yang berkelanjutan dan biayanya cukup mahal.<br /><b><br />- Bagian Pelayanan Konsumen</b><br />Dengan
menyediakan bagian pelayanan konsumen sangatlah penting bagi semua
pelaku usaha. Jika tidak cukup sumber daya, si pemilik bisnis bisa
sekaligus merangkap posisi ini. Yang penting, keluhan dan kepuasan
konsumen bisa terdeteksi dengan baik. Tapi hati-hati, cara costumer
service berkomunikasi dengan konsumen bisa mengangkat atau menghancurkan
citra perusahaan.<br /><br />- Jaringan<br />Mengembangkan jaringan bisa
berujung pada bertambahnya konsumen. Caranya, anda bisa mengikuti
pameran atau bergabung dalam sebuah asosiasi. Dalam sebuah asosiasi anda
bisa berbagi pengalaman dan mencari ide-ide baru.<br /><br /><strong>2. Arus Kas</strong><br /><br />Arus
kas yang lancar dan sehat kadang lebih penting ketimbang ozmet dalam
usaha yang baru berdiri. Anda harus bisa mengatur keseimbangan antara
arus dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak seimbang bisa memberikan
kejutan yang kurang enak di bisnis anda ke depan.<br /><br />Salah satunya
adalah kekurangan biaya untuk bayar karyawan, telat bayar kredit ke bank
sampai kurang dana untuk bayar pajak. Kejutan-kejutan seperti ini yang
biasanya menghancurkan bisnis anda secara perlahan-lahan.<br /><br />Ad
baiknya anda rencakan pengeluaran dan pemasukan dalam satu atau dua
bulan ke depan, sehingga jika ada kejutan di tengah jalan anda masih
punya waktu untuk bertindak sehingga pada akhirnya arus kas anda masih
tetap positif.<br /><br />Dalam membuat prediksi arus kas, anda harus
terlebih dahulu memperkirakan omzet yang akan masuk, lalu bandingkan
dengan ongkos operasional perusahaan anda. Atur sedemikian rupa sehingga
proyeksi arus kasnya tetap positif.<br /><b>5 Tips Memulai Usaha Sendiri</b><br /><strong>3. Kredit</strong><br />Sebuah
pinjaman dari bank ataupun tempat lain merupakan salah satu instrumen
yang bisa dimanfaatkan anda untuk beberapa alasan, seperti di bawah ini:<br /><br /></span><br /><ul style="line-height: 1.4; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mencicil
berbagai keperluan operasional anda tanpa menggunakan uang sendiri,
sehingga arus kas anda bisa diputar untuk digunakan di pos lain.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Bisa
mendapatkan diskon dengan membeli barang dalam jumlah banyak.
Contohnya, jika salah satu vendor memberi anda jangka waktu pelunasan
dalam 30 hari, tapi jika langsung dibayar kas anda bisa dapat diskon 2%.
Maka segeralah ke bank dan ajukan pinjaman.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Lebih
mudah mengatur arus kas. Memiliki akses ke sebuah pinjaman saat
dibutuhkan sangatlah membantu terutama dalam menutup kebutuhan antara
arus kas keluar dan masuk.</li>
</ul>
<br /><strong>4. Kredibilitas</strong><br />Salah
satu kelemahan yang biasa melanda perusahaan kecil baru berkembang
adalah kurangnya kredibilitas. Sehingga, saat berniat bergerak maju ke
cakupan yang lebih luas biasanya kalah duluan oleh kompetitor yang lebih
besar.<br /><br />Para pelanggan setianya mungkin saja tahu mengenai
perusahaan ini dengan baik, mulai dari jumlah dan kompetensi karyawan,
kelangsungan bisnisnya hingga kurang mantapnya posisi merek secara
nasional.<br /><br />Presentasi secara profesional, testimoni dari konsumen,
sertifikasi pemerintah dan referensi dan promosi dari mulut ke mulut
oleh konsumen bisa membantu anda mengangkat kredibilitas perusahaan.
Kredibilas juga bisa dibentuk dengan cara si pemilik perusahaan terjun
langsung ke lapangan dan melayani konsumen<br /><br /><strong>5. Modal</strong><br />Modal
yang cukup tinggi akan sangat membantu perusahaan saat anda ingin
berekspansi, seperti menyewa gedung, beli peralatan atau kendaraan
operasional atau bahkan mengakuisisi perusahaan kecil lainnya. Dengan
adanya hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit
yang cukup baik bisa menjadi sumber modal yang mudah dicairkan.
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-86093785199882078782013-05-15T01:25:00.005-07:002013-05-15T01:25:43.902-07:00Tips & Trik Mengelola dan Menentukan Gaji Karyawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitJ9fIw8Kqzv-ACpbGyMnRCmkmCW5GiMYGOI9iuVykoVnFIi0cjkz7lsQnu7Rc-zhza2Xa7NY82WxYvG5wDghHlsQZU4edDSR3J9LOhhyphenhyphenPOVJmqqYorQ4zFVCmf0CM-c36MJYWDexxdLU/s1600/slip+gaji+agromarketindo.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitJ9fIw8Kqzv-ACpbGyMnRCmkmCW5GiMYGOI9iuVykoVnFIi0cjkz7lsQnu7Rc-zhza2Xa7NY82WxYvG5wDghHlsQZU4edDSR3J9LOhhyphenhyphenPOVJmqqYorQ4zFVCmf0CM-c36MJYWDexxdLU/s200/slip+gaji+agromarketindo.jpg" width="176" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda
baru memulai usaha? atau sudah lama membuka usaha tetapi selalu
bingung karena selalu gonta-ganti karyawan karena banyak yang berhenti
dan susah mencarinya lagi? Dalam hal ini ada beberapa tips dan trik
yang bisa anda lakukan agar tempat usaha anda terus berjalan. Tips ini
bisa cocok untuk anda yang membuka usaha menengah keatas, bagi usaha
kecil biasanya cukup dikerjakan sendiri atau mengambil karyawan yang
bekerja sambilan bukan kerja tetap karena tentunya memiliki
keterbatasan dan kemampuan dalam menggaji karyawan.<span id="more-735"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Karyawan
adalah aset terbesar dalam usaha kita, jika kita tidak mempunyai
karyawan dengan kemampuan yang baik dan sesuai dengan bidang usaha kita
maka sudah pasti kacau jugalah usaha kita. Namun ternyata menjaga
karyawan agar tetap betah dan terus bekerja di tempat usaha kita juga
merupakan dilema yang juga susah bagi kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dan mungkin penyebab kurang betahnya suatu karyawan diantaranya :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Gaji yang kurang memadai untuk kebutuhan hidupnya</li>
<li>Pekerjaan yang ia geluti tidak sesuai bidangnya atau profesinya</li>
<li>Tidak suka dengan manajemen tempat kerja atau ada masalah dengan pimpinan atau teman kerja</li>
<li>Tidak menjamin masa depannya</li>
<li>Ada lowongan kerja lain yang lebih besar gajinya dan menjamin masa depannya</li>
<li>Gengsi pekerjaan</li>
<li>Masalah pribadi</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Semua
faktor diatas adalah salah satu yang menyebabkan mengapa karyawan
kurang betah atau berhenti dari pekerjaannya. Namun sebenarnya point 1
yaitu gaji karyawan sangat memegang peranan penting dalam menyokong
point2 lainnya kecuali point 5 dan 7. Bila gaji yang ia dapatkan
besar, maka sudah pasti ia merasa terjamin kehidupannya sehingga point2
lainnya tidak menjadi masalah baginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, ini sebenarnya tergantung dari kemampuan usaha anda dalam menggaji karyawan anda.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Mengelola Karyawan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa tips dan trik yang mungkin bisa anda coba dalam mengelola dan menggaji karyawan :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Carilah
karyawan yang sesuai dengan bidang kerja yang anda jalankan, bila anda
sembarang dalam mempekerjakan karyawan maka sudah pasti anda bakalan
repot karena harus mengajarinya lagi atau justru ia kurang mood dalam
bekerja</li>
<li>Rancanglah sistem kepangkatan dan gaji, sehingga karyawan memiliki jenjang karir yang menjamin masa depan kerjanya</li>
<li>Pelatihan,
adakan pelatihan ataupun kegiatan yang menambah wawasan bagi karyawan
dan utamakan yang bersifat menjaga loyalitasnya dan keakraban sesama
karyawan (misal pelatihan manajemen kepemimpinan, manajemen kelompok,
dan penambahan wawasan lainnya)</li>
<li>Tunjangan, berikan tunjangan selain gaji misalnya tunjangan makan dan keluarga</li>
<li>Rewards,
penghargaan sangat penting untuk memacu dan menjaga kinerja karyawan..
misal bila target tercapai maka karyawan mendapatkan bonus 1x gaji
atau lebih dari itu, biasanya kalau kurang dari gaji pokok efeknya agak
kurang. Dan penghargaan lainnya yang non komisi misal gelar karyawan
teladan, karyawan disiplin, dan gelar lainnya.. kalau bisa jangan hanya
satu orang tetapi beberapa orang sehingga yang lain termotivasi dan
merasa ada kesempatan untuk mendapatkan gelar, berikan fasilitas dan
pujian yang luar biasa kepada yang diberi penghargaan sehingga semakin
memberi efek yang baik.</li>
<li>Masa aktif, hal ini dimaksudkan agar
terjadi regenerasi pegawai dan menjaga kestabilan kinerja.. sehingga
yang sudah tua harus pensiun dan diganti yang muda.</li>
<li>Manajemen organisasi yang baik, misal harus ada bidang2 atau seksi dalam pekerjaan tertentu.</li>
<li>Perlindungan,
keselamatan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan akan lebih baik
lagi bila diberikan tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja</li>
<li>Menjaga
silaturahmi antar karyawan termasuk pada keluarganya, jadikan karyawan
benar2 merasa juga memiliki tempat kerjanya sehingga akan muncul
kesetiaan pada tempat kerjanya.</li>
</ol>
<h2 style="text-align: justify;">
Menentukan Gaji Karyawan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Gaji
karyawan ditentukan dari beberapa hal diantaranya kepangkatan, masa
kerja, kemampuan tempat usaha / perusahaan. Kepangkatan dapat
ditentukan dari riwayat pendidikan dan bidang yang diambilnya saat
pertama masuk kerja. Sebagai contoh saya mengumpamakan Toko Komputer
yang memiliki rata2 omzet 25 juta perbulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh :<br />Daftar Kepangkatan dan Gaji Pokok Toko Komputer SUSAHRUSAK</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://blog.bursamuslim.com/wp-content/uploads/2012/01/contoh-daftar-gaji.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-738" height="132" src="http://blog.bursamuslim.com/wp-content/uploads/2012/01/contoh-daftar-gaji-300x99.jpg" title="contoh-daftar-gaji" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Klik Gambar untuk memperBESAR</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 183px;"><tbody>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SD</td><td valign="bottom" width="64"> kuning</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SMP</td><td valign="bottom" width="64"> hijau</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SMA/SMK</td><td valign="bottom" width="64"> biru muda</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan D2/D3</td><td valign="bottom" width="64"> ungu</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan S1</td><td valign="bottom" width="64"> biru tua</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan S2</td><td valign="bottom" width="64"> merah</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;">
Pelatihan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan
yang tak kalah penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (karyawan) diantaranya adalah pelatihan. Pelatihan
ditujukan untuk menambah wawasan karyawan.. Kegiatan pelatihan ini
sifatnya diwajibkan, dengan cara menjadikannya sebagai salah satu
syarat untuk naik pangkat tertentu atau menjabat jabatan tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan
lainnya yaitu buku wajib, dimana karyawan diwajibkan untuk membaca
beberapa judul buku yang telah di referensikan tergantung bidang
pekerjaannya. Misal Teknisi, buku wajibnya tentang sistem operasi dan
troubleshooting… kemudian ada juga majalah bulanan atau mingguan wajib
misalnya majalah komputer.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Buat struktur dan Bidang Pekerjaan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Untuk
memudahkan mengatur kerja karyawan maka perlu dibuat bidang pekerjaan…
misal untuk contoh diatas CV. KOMPUTER KITA yang bergerak di bidang
servis dan penjualan komputer :</div>
<div style="text-align: justify;">
-
Bidang Administrasi dan Umum, mengatur semua administrasi perkantoran,
yang terdiri dari seksi keuangan (mengurus keuangan/kasir), seksi
kepegawaian (mengelola karyawan termasuk pengadaan pelatihan dan
penyusunan kebutuhan pegawai), seksi publikasi (mengatur promosi dan
iklan), seksi persuratan dan inventaris barang (mengurus keluar masuk
surat dan barang investasi kantor)</div>
<div style="text-align: justify;">
-
Bidang Servis, bertugas sebagai pelayanan servis semua perangkat
komputer yang terdiri dari seksi Hardware (komputer, elektronik umum,
printer) dan seksi Software (mengurus instalasi dan servis
ringan/berat)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bidang
Penjualan, bertugas melayani pelanggan di bagian depan dan bertanggung
jawab terhadap semua barang yang diperjual belikan, mengatur stock
barang, dan garansi.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Selalu Mereview Kinerja Karyawan</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Anda
harus selalu melakukan review pekerjaan karyawan, bisa dengan
mengadakan pertemuan atau rapat yang diadakan sebulan sekali atau tiap
tri wulan. Ini dimaksudkan agar tetap menjaga kualitas kerja karyawan,
dan mengetahui problema tiap bidang. Kita juga dapat menegur karyawan
yang menurun kinerjanya atau melakukan kesalahan berulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Intinya jalankan bisnis anda dengan sungguh2 dan berhati-hati, selalu ingat bahwa karyawan adalah ujung tombak kesuksesan anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga Bermanfaat.</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-13243216131877580592013-05-15T01:24:00.001-07:002013-05-15T01:24:22.000-07:00Tips & Trik Mengelola dan Menentukan Gaji Karyawan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://wirausahamodalkecilkita.blogspot.com/2013/01/tips-trik-mengelola-dan-menentukan-gaji.html"> </a>
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitJ9fIw8Kqzv-ACpbGyMnRCmkmCW5GiMYGOI9iuVykoVnFIi0cjkz7lsQnu7Rc-zhza2Xa7NY82WxYvG5wDghHlsQZU4edDSR3J9LOhhyphenhyphenPOVJmqqYorQ4zFVCmf0CM-c36MJYWDexxdLU/s1600/slip+gaji+agromarketindo.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitJ9fIw8Kqzv-ACpbGyMnRCmkmCW5GiMYGOI9iuVykoVnFIi0cjkz7lsQnu7Rc-zhza2Xa7NY82WxYvG5wDghHlsQZU4edDSR3J9LOhhyphenhyphenPOVJmqqYorQ4zFVCmf0CM-c36MJYWDexxdLU/s200/slip+gaji+agromarketindo.jpg" width="176" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda
baru memulai usaha? atau sudah lama membuka usaha tetapi selalu
bingung karena selalu gonta-ganti karyawan karena banyak yang berhenti
dan susah mencarinya lagi? Dalam hal ini ada beberapa tips dan trik
yang bisa anda lakukan agar tempat usaha anda terus berjalan. Tips ini
bisa cocok untuk anda yang membuka usaha menengah keatas, bagi usaha
kecil biasanya cukup dikerjakan sendiri atau mengambil karyawan yang
bekerja sambilan bukan kerja tetap karena tentunya memiliki
keterbatasan dan kemampuan dalam menggaji karyawan.<span id="more-735"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Karyawan
adalah aset terbesar dalam usaha kita, jika kita tidak mempunyai
karyawan dengan kemampuan yang baik dan sesuai dengan bidang usaha kita
maka sudah pasti kacau jugalah usaha kita. Namun ternyata menjaga
karyawan agar tetap betah dan terus bekerja di tempat usaha kita juga
merupakan dilema yang juga susah bagi kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dan mungkin penyebab kurang betahnya suatu karyawan diantaranya :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Gaji yang kurang memadai untuk kebutuhan hidupnya</li>
<li>Pekerjaan yang ia geluti tidak sesuai bidangnya atau profesinya</li>
<li>Tidak suka dengan manajemen tempat kerja atau ada masalah dengan pimpinan atau teman kerja</li>
<li>Tidak menjamin masa depannya</li>
<li>Ada lowongan kerja lain yang lebih besar gajinya dan menjamin masa depannya</li>
<li>Gengsi pekerjaan</li>
<li>Masalah pribadi</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Semua
faktor diatas adalah salah satu yang menyebabkan mengapa karyawan
kurang betah atau berhenti dari pekerjaannya. Namun sebenarnya point 1
yaitu gaji karyawan sangat memegang peranan penting dalam menyokong
point2 lainnya kecuali point 5 dan 7. Bila gaji yang ia dapatkan
besar, maka sudah pasti ia merasa terjamin kehidupannya sehingga point2
lainnya tidak menjadi masalah baginya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, ini sebenarnya tergantung dari kemampuan usaha anda dalam menggaji karyawan anda.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Mengelola Karyawan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa tips dan trik yang mungkin bisa anda coba dalam mengelola dan menggaji karyawan :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Carilah
karyawan yang sesuai dengan bidang kerja yang anda jalankan, bila anda
sembarang dalam mempekerjakan karyawan maka sudah pasti anda bakalan
repot karena harus mengajarinya lagi atau justru ia kurang mood dalam
bekerja</li>
<li>Rancanglah sistem kepangkatan dan gaji, sehingga karyawan memiliki jenjang karir yang menjamin masa depan kerjanya</li>
<li>Pelatihan,
adakan pelatihan ataupun kegiatan yang menambah wawasan bagi karyawan
dan utamakan yang bersifat menjaga loyalitasnya dan keakraban sesama
karyawan (misal pelatihan manajemen kepemimpinan, manajemen kelompok,
dan penambahan wawasan lainnya)</li>
<li>Tunjangan, berikan tunjangan selain gaji misalnya tunjangan makan dan keluarga</li>
<li>Rewards,
penghargaan sangat penting untuk memacu dan menjaga kinerja karyawan..
misal bila target tercapai maka karyawan mendapatkan bonus 1x gaji
atau lebih dari itu, biasanya kalau kurang dari gaji pokok efeknya agak
kurang. Dan penghargaan lainnya yang non komisi misal gelar karyawan
teladan, karyawan disiplin, dan gelar lainnya.. kalau bisa jangan hanya
satu orang tetapi beberapa orang sehingga yang lain termotivasi dan
merasa ada kesempatan untuk mendapatkan gelar, berikan fasilitas dan
pujian yang luar biasa kepada yang diberi penghargaan sehingga semakin
memberi efek yang baik.</li>
<li>Masa aktif, hal ini dimaksudkan agar
terjadi regenerasi pegawai dan menjaga kestabilan kinerja.. sehingga
yang sudah tua harus pensiun dan diganti yang muda.</li>
<li>Manajemen organisasi yang baik, misal harus ada bidang2 atau seksi dalam pekerjaan tertentu.</li>
<li>Perlindungan,
keselamatan kerja sangat mempengaruhi kinerja karyawan akan lebih baik
lagi bila diberikan tunjangan kesehatan dan keselamatan kerja</li>
<li>Menjaga
silaturahmi antar karyawan termasuk pada keluarganya, jadikan karyawan
benar2 merasa juga memiliki tempat kerjanya sehingga akan muncul
kesetiaan pada tempat kerjanya.</li>
</ol>
<h2 style="text-align: justify;">
Menentukan Gaji Karyawan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Gaji
karyawan ditentukan dari beberapa hal diantaranya kepangkatan, masa
kerja, kemampuan tempat usaha / perusahaan. Kepangkatan dapat
ditentukan dari riwayat pendidikan dan bidang yang diambilnya saat
pertama masuk kerja. Sebagai contoh saya mengumpamakan Toko Komputer
yang memiliki rata2 omzet 25 juta perbulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Contoh :<br />Daftar Kepangkatan dan Gaji Pokok Toko Komputer SUSAHRUSAK</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://blog.bursamuslim.com/wp-content/uploads/2012/01/contoh-daftar-gaji.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-738" height="132" src="http://blog.bursamuslim.com/wp-content/uploads/2012/01/contoh-daftar-gaji-300x99.jpg" title="contoh-daftar-gaji" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Klik Gambar untuk memperBESAR</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 183px;"><tbody>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SD</td><td valign="bottom" width="64"> kuning</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SMP</td><td valign="bottom" width="64"> hijau</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan SMA/SMK</td><td valign="bottom" width="64"> biru muda</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan D2/D3</td><td valign="bottom" width="64"> ungu</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan S1</td><td valign="bottom" width="64"> biru tua</td></tr>
<tr><td valign="bottom" width="119">Lulusan S2</td><td valign="bottom" width="64"> merah</td></tr>
</tbody></table>
<h2 style="text-align: justify;">
Pelatihan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan
yang tak kalah penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (karyawan) diantaranya adalah pelatihan. Pelatihan
ditujukan untuk menambah wawasan karyawan.. Kegiatan pelatihan ini
sifatnya diwajibkan, dengan cara menjadikannya sebagai salah satu
syarat untuk naik pangkat tertentu atau menjabat jabatan tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan
lainnya yaitu buku wajib, dimana karyawan diwajibkan untuk membaca
beberapa judul buku yang telah di referensikan tergantung bidang
pekerjaannya. Misal Teknisi, buku wajibnya tentang sistem operasi dan
troubleshooting… kemudian ada juga majalah bulanan atau mingguan wajib
misalnya majalah komputer.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Buat struktur dan Bidang Pekerjaan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Untuk
memudahkan mengatur kerja karyawan maka perlu dibuat bidang pekerjaan…
misal untuk contoh diatas CV. KOMPUTER KITA yang bergerak di bidang
servis dan penjualan komputer :</div>
<div style="text-align: justify;">
-
Bidang Administrasi dan Umum, mengatur semua administrasi perkantoran,
yang terdiri dari seksi keuangan (mengurus keuangan/kasir), seksi
kepegawaian (mengelola karyawan termasuk pengadaan pelatihan dan
penyusunan kebutuhan pegawai), seksi publikasi (mengatur promosi dan
iklan), seksi persuratan dan inventaris barang (mengurus keluar masuk
surat dan barang investasi kantor)</div>
<div style="text-align: justify;">
-
Bidang Servis, bertugas sebagai pelayanan servis semua perangkat
komputer yang terdiri dari seksi Hardware (komputer, elektronik umum,
printer) dan seksi Software (mengurus instalasi dan servis
ringan/berat)</div>
<div style="text-align: justify;">
- Bidang
Penjualan, bertugas melayani pelanggan di bagian depan dan bertanggung
jawab terhadap semua barang yang diperjual belikan, mengatur stock
barang, dan garansi.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<b>Selalu Mereview Kinerja Karyawan</b></h2>
<div style="text-align: justify;">
Anda
harus selalu melakukan review pekerjaan karyawan, bisa dengan
mengadakan pertemuan atau rapat yang diadakan sebulan sekali atau tiap
tri wulan. Ini dimaksudkan agar tetap menjaga kualitas kerja karyawan,
dan mengetahui problema tiap bidang. Kita juga dapat menegur karyawan
yang menurun kinerjanya atau melakukan kesalahan berulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Intinya jalankan bisnis anda dengan sungguh2 dan berhati-hati, selalu ingat bahwa karyawan adalah ujung tombak kesuksesan anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga Bermanfaat.</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-3274845017437445082013-05-15T01:22:00.001-07:002013-05-15T01:22:09.090-07:00Penyebab Kegagalan Usaha Yang Harus Diketahui<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div class="post-body entry-content">
<span class="Apple-style-span" style="color: #222222; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><br /><div style="text-align: justify;">
Ada
banyak alasan seseorang ingin memiliki usaha sendiri. Salah satu alasan
yang kuat untuk menjadi seorang calon pengusaha adalah memiliki
kepuasan diri, merasa terbebas dan merdeka karena sudah tidak digaji
oleh orang lain. Bahkan bisa menggaji orang lain. Bisa juga alasan lain,
misalnya karena kesempatan dan peluang kerja yang terbatas, adanya
perampingan dan restrukturisasi perusahaan, ancaman PHK atau hal-hal
lain yang bisa menjadikan Anda terobsesi menjadi seorang pengusaha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun,
kebanyakan calon pengusaha tersebut gagal dalam menjalankan usaha
seperti yang diinginkan. Masalahnya adalah, Anda sebagai calon pengusaha
sudah merasa takut akan kegagalan. Memang benar bahwa memulai bisnis
mengandung risiko yang cukup besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk
meningkatkan peluang keberhasilan usaha Anda, berikut adalah beberapa
penyebab umum kegagalan usaha yang perlu Anda ketahui:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. <b>Kegagalan melakukan riset pasar</b>.
Banyak perusahaan, baik berbasis rumah atau perusahaan besar, gagal
karena tidak ada pasar yang memadai untuk produk atau jasa mereka.
Sebuah analisis yang komprehensif dari bisnis ini terutama penting bagi
bisnis rumah, karena beberapa bisnis cocok untuk sebuah bisnis rumahan,
sementara beberapa tidak. Jika bisnis Anda mengharuskan Anda untuk
bertemu klien, Anda harus terlebih dahulu memeriksa bagaimana keluarga
Anda (dan tetangga) akan bereaksi terhadap hilir mudiknya orang-orang di
rumah Anda. Sebelum memulai bisnis apapun, perlu bahwa Anda melakukan
pemeriksaan menyeluruh pasar dan analisis pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. <b>Pasif. Jika anda pasif</b>,
Anda hanya cocok bekerja untuk orang lain. Kecuali anda dapat langsung
mampu mempekerjakan karyawan. Sebagai tim tunggal, Anda berharap bisa
melakukan semuanya sendirian – dari menulis rencana bisnis, manufaktur
produk, pemasaran dan penjualan produk dan jasa, melakukan tugas
pembukuan, dan sejuta tugas lainnya! Ingat, Anda hanya mengandalkan diri
sendiri! Tidak ada pelanggan berarti tidak ada bisnis!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. <b>Miskin manajemen waktu</b>.
Salah satu keuntungan bekerja di rumah adalah bahwa Anda bisa mengatur
waktu Anda sendiri. Ini, bagaimanapun, menjadi sebuah dilema yang
menarik: sulit untuk mengatur waktu Anda sendiri! manajemen waktu yang
buruk, karena Anda sendirian dan tidak ada yang mengawasi Anda. Anda
harus mampu mengatur dan memprioritaskan. Ada satu juta alasan untuk
mengalihkan perhatian Anda dari menjadi produktif dan Anda perlu belajar
untuk mengelola waktu Anda secara efektif!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. <b>Kurang serius mengelola bisnis</b>.
Anda mungkin tidak memiliki kantor mewah di pusat kota atau Anda
mungkin tidak perlu memakai pakaian kerja, tetapi bisnis berbasis rumah
perlu disamakan profesionalismenya seperti pekerjaan di kantor.
Penghasilan Anda akan langsung berhubungan dengan jumlah waktu, tenaga,
pikiran dan uang yang Anda masukkan ke dalam bisnis – jauh berbeda dari
hari-hari menjadi pekerja ketika Anda dibayar bahkan ketika Anda sedang
di kantor tetapi tidak mengerjakan pekerjaan kantor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. <b>Tidak mengikuti filosofi 80/20</b>.
80 persen berasal dari bisnis Anda dan 20 persen berasal dari pelanggan
Anda. Ingat, harganya dua kali lipat untuk mendapatkan pelanggan baru
daripada mempertahankan yang sudah ada. Mempertahankan supaya pelanggan
Anda senang dan nyaman, jauh lebih murah dan lebih mudah daripada
mencari pelanggan baru. Mendapatkan penjualan berulang dari pelanggan
lama biaya pemasarannya lebih rendah dan keuntungan yang didapat lebih
tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. <b>Tidak sering mempromosikan bisnis</b>.
Bisnis Anda sebagai ukuran pasar yang ingin Anda raih. Anda perlu
agresif mempromosikan produk atau jasa Anda. Jangan anggap promosi
sebagai beban yang tidak perlu daripada investasi. Promosi itu
benar-benar penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7. <b>Menghabiskan terlalu banyak modal</b>.
Selama tahap awal pengembangan bisnis, Anda mungkin akan dipenuhi
dengan modal. Hindari kesalahan biaya mahal yang tidak perlu. Kecuali
model bisnis Anda kuat dan Anda telah membangun aliran pendapatan, Anda
tidak boleh menganggap bahwa Anda akan memiliki uang tunai dan modal
kerja selamanya. Anda tidak perlu membeli peralatan kantor jika memang
tidak diperlukan. Tanyakan kepada diri sendiri: Apakah Anda benar-benar
membutuhkan kursi pijat yang mahal untuk Anda? Perencanaan keuangan yang
buruk, kesalahan manajemen dana atau pengeluaran anggaran adalah
penyebab umum kegagalan bisnis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
8. <b>Tidak Membelanjakan uang dengan bijaksana</b>.
Pertama, Anda perlu memahami aturan utamanya usaha: uang melahirkan
uang. Adakalanya Anda menghabiskan uang untuk menghasilkan uang.
Misalnya, untuk mendapatkan nasihat hukum, Anda harus membayar
pengacara. Mengirimkan press release sendiri memerlukan biaya komunikasi
(fax, perangko, amplop, dll). Banyak pemilik bisnis rumah kehilangan
peluang besar karena mereka menolak untuk melakukan investasi di mana
yang diperlukan. Belanjakanlah uang Anda dengan bijaksana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
9. <b>Tidak meminta bantuan bila Anda membutuhkannya</b>.
Anda harus tetap berada di jalan yang benar dan kembali ke jalan yang
benar ketika bisnis Anda dirasa sudah tidak mampu dipertahankan. Anda
membutuhkan saran dan nasihat dari ahlinya atau teman dan rekan bisnis
yang berpengalaman.Ikuti diskusi di mailing list, menghadiri seminar,
bertemu dengan sesama pengusaha lainnya. Hal ini akan membantu Anda
memperbaiki bisnis Anda yang sudah mulai kehilangan arah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
10. <b>Tidak memiliki rencana darurat untuk menghadapi masalah ekonomi yang sulit</b>.
Kesulitan dapat menekan bisnis pada waktu yang berbeda. Pengusaha rumah
terkenal untuk terjun ke semua bisnis. Mereka tidak memiliki rencana
darurat-kembali skenario awal saat jatuh. Mereka berpikir bahwa semuanya
akan berjalan lancar, hanya jalan penuh dengan kesulitan dan tantangan
saja. Bagian terpenting dari masalah ini adalah mengenali masalah dengan
segera. Belajar untuk berhati-hati setiap saat, dan mempertajam
orang-orang berpikir kreatif. Menjadi kreatif dalam pemikiran bisnis
Anda bisa mengarahkan Anda pada arah yang lebih positif.</div>
</div>
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://wirausahamodalkecilkita.blogspot.com/2013/01/penyebab-kegagalan-usaha-yang-harus.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2013-01-15T12:50:00-08:00"></abbr></a>
</span></div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-3521786355166482512013-05-15T01:08:00.005-07:002013-05-15T01:08:26.093-07:00Cara Jitu Pebisnis untuk Mendapatkan Pelanggan Perdana<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqBuDUy9fhwOGGVqbCVFjSQ4soxPD45wCIrvQsu4y8SAGcVmVIUy1fu6t8SJW_XuBVo_Y7W94qWN8LkakySZ4kgbWH5dB5NBfeLAQ7s7Yz9CA6IbSY6ibWAgPNdNU2XhISnFOBPWkKbUY/s1600/pelanggan+agromarketindo.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqBuDUy9fhwOGGVqbCVFjSQ4soxPD45wCIrvQsu4y8SAGcVmVIUy1fu6t8SJW_XuBVo_Y7W94qWN8LkakySZ4kgbWH5dB5NBfeLAQ7s7Yz9CA6IbSY6ibWAgPNdNU2XhISnFOBPWkKbUY/s320/pelanggan+agromarketindo.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang
untuk memulai suatu bisnis apapun pasti menemui sebuah kendala.
Kendala-kendala itu, biasanya yang sering dijumpai oleh para pemula di
dunia bisnis, seperti berupa persediaan stok barang yang belum
mencukupi maupun tentang harga jual yang ideal. Tapi, kebanyakan para
pemula ini akan bingung bagaimana mendapatkan pelanggan perdananya.<span id="more-1739"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin
Anda pernah melihat bagaimana seorang penjual buah atau apapun
jualannya, jika ada pelanggan pertama pasti bagi penjual itu sangat
senang. Saking senangnya uangnya itu sampai ditempelkan ke produk
mereka. Walaupun tidak berpengaruh apa-apa, tapi itu menandakan suatu
awal yang baik dari penjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka
dalam artikel ini kami sajikan bagaimana membantu para pemula
bagaimana cara mendapatkan pelanggan perdana dalam menjual suatu
produk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Harus bisa membedakan konsumen sesuai karakter mereka</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para
pelaku usaha harus bisa membedakan konsumen sesuai dengan karakter
para pelanggan. Setelah itu bisa membedakan dengan jenis kelamin mereka
lalu profesi pelanggan yang digeluti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka
dengan membedakan itu semua Anda bisa merencanakan strategi pemasaran
yang efektif agar bidikan kekonsumen terfokuskan. Sehingga program bagi
pelaku usaha bisa sesuai dengan keinginan pelanggan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Selalu jalin silatuhrahmi untuk memperluas pangsa pasar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjalin
silahtuhrahmi adalah salah satu cara jitu untuk mendapatkan pelanggan
perdana. Apalagi jika Anda seorang yang bisa dipercaya, maka tak bisa
dipungkiri pastinya pelanggan itu akan selalu berdatang untuk melihat
produk yang Anda tawarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menjalin silahtuhrahmi yang baik kepada para pelanggan adalah salahsatu strategi untuk membangun networking. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Harus bisa membidik konsumen potensial di sekitar Anda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Cara
jitu yang ketiga adalah harus bisa membidik pelanggan potensial di
sekitar kita. Bagaimana caranya? Jika Anda punya produk unggulan coba
pertama Anda tawarkan kepada keluarga terdekat, teman-teman yang akrab
baik itu teman kampus maupun teman kerja, coba Anda persentasikan
kepada mereka dengan yakin bahwa produk yang Anda perkenalkan adalah
produk terbaik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Selalu menjaring konsumen baru dari pelanggan setia</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah
mendapat pelanggan dengan hasil kerja sendiri, bagaimana mendapatkan
pelanggan perdana dari pelanggan setia. Memang jika usaha Anda berhasil
dengan produk yang sangat disukai oleh banyak orang, tidak menutup
kemungjkinan para pelanggan setia tersebut melakukan strategi word of
mount (dari mulut ke mulut).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bisa
dicontohkan bagaimana para pelanggan setia ini merekomendasikan produk
Anda kepada saudara atau teman dekat yang mereka miliki. Sehingga
produk yang ditawarkan menjadi disukai dan laku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka
peran pelanggan setia sangat penting sekali untuk memajukan bisnis
Anda dan sudah sewajarlah bagi Anda untuk memberikan perhatian khusus
bagi pelanggan setia seperti menawarkan bonus yang cukup menarik
sehingga mereka semakin loyal kepada Anda.<br /><br /><i></i></div>
</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-79863767175671400962013-05-15T00:57:00.001-07:002013-05-15T00:57:44.379-07:00Memulai Usaha Salon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial; font-size: 14px; line-height: 19px;"></span><div style="text-align: left;">
<a href="http://www.bisniswanitacerdas.net/" style="clear: left; color: #cc4411; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: underline;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwjgK-539rCDmgwNLWUplkjnYUVos9ueaAhZ2Q9WR1ge0jKf3DT_hH_352NEwzhaDBJSo9QYX5VCwtcym24wLaj4vJr-GvMk_y6xVr_JxzbCCrIkkNQIbH3c8wRZ2X44RgRAFAK5-AbaA/s200/Usaha+Salon.jpeg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; position: relative;" width="200" /></a>Untuk
bisnis atau usaha yang satu ini, sangat menyenangkan untuk dijalani
khususnya bagi kaum wanita.Berbagai cara dilakukan wanita untuk
memelihara kecantikannya,salah satunya yaitu pergi kesalon,karena di
salon wanita dapat memelihara rambut,memelihara kecantikan
kuku,lulur,spa,pijat refleksi dan lain sebagainya.Dengan demikian, salon
sudah mnejadi kebutuhan khusus bagi wanita.Bila anda memiliki suka
merawat kecantikan maka tidak ada salahnya menjadikan salon sebagai
usaha anda.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Langkah - langkah yang harus disiapkan untuk membuka salon yaitu :</div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Memiliki
skill atau keahlian dalam melakukan perawatan - perawatan di salon,
seperti menggunting rambut,creambath,lulur,hair
mask,smooothing,rebonding dan lain-lain yang dibutuhkan untuk membuka
usaha ini. Bila anda belum memiliki keahlian ini maka anda bisa
mempelajarinya melalui kursus atau media lainnya.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mempersiapkan
ruangan khusus dirumah anda untuk usaha salon ini.Persiapkan sesuai
dengan panjang dan lebar ruangan yang anda inginkan.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Memiliki alat -alat kecantikan dan fasilitas pendukung lainnya.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Mempunyai atau orang yang dapat membantu usaha salon ini, misalnya seorang kapster.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Langkah - langkah yang harus dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu :</div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">membeli
peralatan salon untuk dilengkapi seperti gunting,hairdryer,cermin,kursi
dan lainnya,jangan lupa untuk sedikit riset harga terlebih dahulu di
pasar,untuk menyesuaikan dengan anggaran yang anda siapkan.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Melakukan
promosi dan pemasaran agar usaha salon anda dikenal secara luas,jangan
lupa memberi nama usaha salon anda dengan nama atau brand yang mudah
diingat.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap pelanggan anda.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Promosi dan pemasaran usaha salon anda bisa anda lakukan dengan cara seagai berikut :</div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Menyebarkan brosur,leaflet dam pamflet.Buatlah alat marketing menarik dan informatif.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Memasang iklan di media cetak.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Memberi potongan harga atau diskon pada awal membuka salon atau pada saat - saat tertentu.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Membuat kartu nama.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Melakukan
promosi dari mulut ke mulut. Biasanya wanita suka untuk berkumpul dan
mengobrolkan sesuatu yang menarik.Ingat berikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan.</li>
</ol>
<div style="text-align: left;">
Hambatan atau tantangan yang harus diatasi biasanya yaitu :</div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Modal awal untuk membangun dan melengkapi peralatan usaha salon ini.</li>
<li style="margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Pandangan masyarakat secara umum bahwa salon hanya untuk orang yang mempunyai uang lebih, atau kalangan menengah keatas.</li>
</ol>
<br /><div style="text-align: justify;">
<u><b>Contoh Perhitungan Usaha</b></u></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>A.Modal awal</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Peralatan</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 462px;"><colgroup><col style="width: 212pt;" width="282"></col><col style="width: 135pt;" width="180"></col></colgroup><tbody>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td class="xl24" height="17" style="height: 12.75pt; width: 212pt;" width="282">-Renovasi tempat usaha,renovasi dan dekorasi </td><td align="right" class="xl24" style="border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; width: 135pt;" width="180"> Rp. 3.000.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td class="xl25" height="17" style="border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 12.75pt;">-Etalase untuk produk perawatan </td><td align="right" class="xl25" style="border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial;">Rp. 1.000.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td class="xl25" height="17" style="border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 12.75pt;">-Tempat umtuk cuci rambut </td><td align="right" class="xl25" style="border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial;">Rp 750.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td class="xl25" height="17" style="border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 12.75pt;">-Steamer rambut creambath </td><td align="right" class="xl25" style="border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial;">Rp. 750.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td class="xl26" height="17" style="border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; height: 12.75pt;">-Cermin ukuran sedang 3 unit </td><td align="right" class="xl26" style="border-left-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: initial; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial;">Rp. 300.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Hair dryer 2 unit</td><td align="right" class="xl27">Rp. 200.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Kursi</td><td align="right" class="xl27">Rp. 500.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Gunting dan perlengkapan lainnya</td><td align="right" class="xl27">Rp. 500.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;"> Jumlah</td><td align="right" class="xl27">Rp. 7.000.000,00</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Peralatan
tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai
residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan
garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 7.000.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 =
Rp.1.749.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 145.813,00 per bulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Perlengkapan </div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 462px;"><colgroup><col style="width: 212pt;" width="282"></col><col style="width: 135pt;" width="180"></col></colgroup><tbody>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt; width: 212pt;" width="282">-Produk kecantikan dan perawatan </td><td align="right" style="width: 135pt;" width="180">Rp. 1.000.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;"> Jumlah</td><td align="right">Rp. 1.000.000,00</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>B. Perhitungan laba/rugi per bulan </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 462px;"><colgroup><col width="282"></col><col width="180"></col></colgroup><tbody>
<tr height="17"><td height="17" style="height: 12.75pt; width: 212pt;" width="282">1.Pendapatan Rp.250.000,00 x 30 hari </td><td align="right" style="width: 135pt;" width="180"> Rp. 7.500.000,00</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2.Biaya - Biaya</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 462px;"><colgroup><col style="width: 212pt;" width="282"></col><col style="width: 135pt;" width="180"></col></colgroup><tbody>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt; width: 212pt;" width="282">-Biaya Perlengkapan </td><td align="right" style="width: 135pt;" width="180">Rp. 1.000.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Gaji Karyawan 2 orang</td><td align="right">Rp. 2.000.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Transportasi </td><td align="right">Rp. 100.000,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;">-Biaya Penyusutan Peralatan </td><td align="right">Rp 145.813,00</td></tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"><td height="17" style="height: 12.75pt;"> Jumlah</td><td align="right">Rp. 3.245.813,00</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3.Laba/Rugi Bersih = pendapatan - biaya </div>
<ul style="line-height: 1.4; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: disc; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em; padding-bottom: 0px; padding-left: 2.5em; padding-right: 2.5em; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<li style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; border-width: initial; margin-bottom: 0.25em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-indent: 0px;">Rp. 7.500.000,00 - Rp. 3.245.813,00 = Rp. 4.254.187,00</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Catatan
: Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan
disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha anda berada.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-9736960062973115182013-05-15T00:21:00.000-07:002013-05-15T00:21:30.403-07:003 Pedoman Penting Dalam Usaha, Nasehat Bisnis Berharga .<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
</h3>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Zocs89NxZrF0C3ryMc-JvZ3rb-CZqiXSsOII6oiU6Nci_tP9VBRxzN3TqD8AXti7-anvOtZXn7Af_erjBb1vIrTJFxAvqtgAflKctO3Odduf2pVYH_6kFnDYmRcgJNLdzL4DZAw7Cjs/s1600/nasehat+bisnis+agromarketindo.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-Zocs89NxZrF0C3ryMc-JvZ3rb-CZqiXSsOII6oiU6Nci_tP9VBRxzN3TqD8AXti7-anvOtZXn7Af_erjBb1vIrTJFxAvqtgAflKctO3Odduf2pVYH_6kFnDYmRcgJNLdzL4DZAw7Cjs/s1600/nasehat+bisnis+agromarketindo.jpg" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Saya pernah membaca buku tentang <b>nasihat bisnis</b>. Satu dari sekian <b>nasehat bisnis</b> yang ada di buku tersebut sangat menarik untuk saya bagikan, yaitu nasehat dari Jerry Jones.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jerry Jones adalah pemilik dan general manager Dallas Cowboys Football Club.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jerry
Jones membagikan 3 pedoman bisnis yang ia dapatkan dari ayahnya yang
bernama Pat Jones, yang menurutnya dikarunai insting bisnis yang hebat.
<span id="more-418"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga pedoman yang sangat penting itu adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Sebagai seseorang yang masih muda, bergaullah dengan orang yang lebih tua.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bergaul
atau berhubungan dengan orang yang lebih tua yang memiliki catatan
keberhasilan di dalam karier profesional mereka adalah sebuah hal yang
sangat penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda
berinteraksi dengan orang-orang seperti ini, anda dapat mengambil
keuntungan dari pengetahuan, pengalaman, dan kebijaksanaan mereka yang
dapat membuat anda terus berkembang ke arah yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk <span style="color: red;"><b>menjalin hubungan baik</b></span>
dengan mereka yang telah lebih berpengalaman dan berhasil, dibidang
apapun. Ajukan pertanyaan kepada mereka dan belajarlah untuk menjadi
pendengar yang baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Secara filosofi, buatlah pintu depan yang besar dan pintu belakang yang kecil.</b>Pintu
besar disini maksudnya adalah membawa banyak kesempatan untuk meraih
pendapatan dan pertumbuhan ke dalam operasi anda, sekaligus hanya
membiarkan sejumlah kecil prospek pergi tanpa dieksplorasi terlebih
dahulu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sikap ini merupakan sikap
untuk selalu terbuka dan bersedia untuk secara agresif mengejar dan
sebisa mungkin mengembangkan sebanyak mungkin kesempatan yang ada.
Seperti mengangkat jaring ikan, tetapi jangan membiarkan terlalu banyak
ikan yang melompat dari perahu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pintu
belakang yang kecil adalah memiliki manager-manager penting yang mampu
melaksanakan berbagai tugas. Pekerjakan sedikit orang berbakat dan
kembangkan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Uruslah
mereka. Biarkan mereka berproduksi dan berkembang. Kemudian pertahankan
mereka dan jangan biarkan mereka pergi. Jika anda ingin mempertahankan
banyak karyawan, penting untuk melakukannya di bidang-bidang yang
menghasilkan pendapatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Kadang permainan terbaik di dalam futbol adalah permainan yang hanya akan membuat anda kembali ke arena latihan.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sering kali seseorang <span style="color: red;"><b>menjadi sangat sukses</b></span> jika ia secara konsisten dapat bertahan di dalam permainan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika
menyangkut pengambilan resiko dalam dunia usaha, saya hanya mengenal
segelintir orang yang benar-benar sukses dan dapat membuat keputusan
yang tepat dalam waktu yang jauh lebih banyak dari 50% waktu yang
mereka miliki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun, mereka tetap sukses dengan memperkecil kerugian mereka dan <span style="color: red;"><b>kembali bangkit</b></span>.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>( Sumber: Dikelolah dari Berbagai Sumber ) </i></div>
</div>
<br /></div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-48662928597109298892013-05-15T00:15:00.001-07:002013-05-15T00:15:25.045-07:00Tips Peluang Usaha Digital Printing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://gmsusantotutorial.com/" rel="nofollow" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Peluang Usaha Digital Printing" class="size-medium wp-image-313 alignleft" height="128" src="http://usahakecilmodalkecil.com/wp-content/uploads/2012/03/Peluang-Usaha-Digital-Printing-300x192.jpg" title="Peluang Usaha Digital Printing" width="200" /></a><br />
<h3 class="post-title entry-title">
<span style="color: black;">
</span></h3>
<h1>
<strong></strong></h1>
<span style="color: black;">Anda punya modal yang cukup untuk mengembangkan peluang usaha digital printing?<br />
Mudah dan simpel saja mengembangkan peluang usaha yang satu ini. Anda
hanya butuh modal untuk membeli mesin cetak, sewa lokasi dan teknisi
yang mampu merawat mesin cetak Anda.<br /> Selanjutnya orderan pun bisa berjalan selagi kondisi mesin cetak yang Anda miliki masih memiliki kualitas yang bagus.<br />
Peluang usaha digital printing merupakan peluang usaha yang cukup
potensial saat ini, jumlah pewirausaha digital printing yang terus
meningkat mengakibatkan persaingan harga semakin tinggi, harga cetak
sebuah spanduk pun semakin lama semakin mengalami penurunan harga.
Masing-masing pengusaha tentunya ingin mendapatkan lebih banyak
pelanggan dengan cara banting harga.<br /> </span><h2>
Apa saja hal yang perlu diperhatikan sebelum mengembangkan peluang usaha digital printing tersebut?</h2>
1.
Sebelum mengembangkan peluang usaha digital printing, pastikan Anda
memiliki seorang teknisi yang mampu secara baik merawat mesin cetak dan
mampu menggunakannya dengan baik.<br /> Usia bisnis Anda bisa dikatakan
bergantung pada usia mesin cetak, oleh karena itu pastikan Anda
memiliki orang yang terpercaya untuk merawat dan menjaganya, pastikan
betul-betul tenaga yang ahli.<br /> 2. Produk yang dihasilkan dari peluang
usaha digital printing bisa bermacam-macam, seperti spanduk, baliho
dan sebagainya. Hal ini tentu saja akan semakin membuka peluang income
yang lebih besar bagi para pengelola peluang usaha digital printing.<br /> <h3>
Langkah sukses dalam mengembangkan peluang usaha digital printing :</h3>
1.
Untuk mengembangkan peluang usaha digital printing, Anda bisa mencari
lokasi yang strategis misalnya di kawasan yang dekat dengan area tempat
pendidikan seperti misalnya kampus.<br /> Mengingat para mahasiswa
merupakan elemen masyarakat yang sangat sering menaja sebuah kegiatan,
oleh karena itu mereka sangat membutuhkan jasa pelayanan printing
digital untuk keperluan mereka.<br /> 2. Bila Anda tak memiliki modal yang
cukup untuk membeli sebuah mesin digital printing, Anda bisa menjadi
perantara antara konsumen dan pihak percetakan digital printing.
Terlebih jika Anda memiliki kemampuan desain grafis yang baik, maka
Anda bisa membuka peluang usaha digital printing tanpa harus repot
membeli mesin cetak yang relatif cukup mahal.</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-55998163738239271562013-05-15T00:11:00.002-07:002013-05-15T00:11:19.171-07:00Digital Printing Kaos<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9Mq2v-joL_uykCnru5NqyzJxgAqUlj7vm_RIoUWO83Rm_tSglq0gGHpRFY98vMBA3bjy5Aeydio8OuBVW-xMDZUgjqaTZYGSUL2jVGCTD3QienJ-5bqQFEqrV5N428kVG98grC9NQg/s1600/hasil+cetakan+printer+kain.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="proses cetak baju digital printing" border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9Mq2v-joL_uykCnru5NqyzJxgAqUlj7vm_RIoUWO83Rm_tSglq0gGHpRFY98vMBA3bjy5Aeydio8OuBVW-xMDZUgjqaTZYGSUL2jVGCTD3QienJ-5bqQFEqrV5N428kVG98grC9NQg/s320/hasil+cetakan+printer+kain.jpg" title="printing proccess" width="320" /></a>Mungkin di wilayah anda
telah bertebaran berbagai jenis usaha percetakan. Dan yang paling banyak
dilakukan oleh wirausahawan muda adalah usaha percetakan photo digital. Bekal
ilmu desain grafis dan komputer yang diperoleh dari bangku sekolah ataupun
kuliah menjadikan usaha ini umumnya hanya digeluti oleh golongan muda. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9Mq2v-joL_uykCnru5NqyzJxgAqUlj7vm_RIoUWO83Rm_tSglq0gGHpRFY98vMBA3bjy5Aeydio8OuBVW-xMDZUgjqaTZYGSUL2jVGCTD3QienJ-5bqQFEqrV5N428kVG98grC9NQg/s1600/hasil+cetakan+printer+kain.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Sejak
harga mesin digital printing dan perlengkapannya mulai turun, bisnis
cetak-mencetak menjadi idola sebagai suatu lahan usaha yang berprospek bagus.
Namun melihat kerasnya persaingan di sektor ini, ada baiknya anda juga mencoba
usaha lain yang sejenis, yaitu percetakan di lembaran kain, khususnya baju
kaos/T-Shirt. Mencetak gambar, logo, atau pun tulisan pada lembaran baju kaos
T-Shirt biasanya dilakukan dengan sablon konvensional. Kelemahan dari sablon
konvensional adalah proses waktunya yang lumayan lama dan mencetak harus dalam
jumlah banyak. Jadi mereka hanya melayani pesanan yang banyak (misalnya kaos
tim), sedangkan konsumen yang ingin mencetak bajunya untuk koleksi pribadi
tidak terlayani karena perusahaan akan merugi. Maka solusi dari permasalahan
tersebut adalah anda harus membuka / memperluas usaha dengan media dan alat
baru yang disebut Digital Printing Machine for T-Shirt atau Digital Printing
Direct To Garment. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicidCtJxmYpjLeQ2Bc6IKufNRQ2fn-V1FuW58enf_llp2a1V-dmG8XDNOuDEA9X26STp3R7O0yFfaNCp04lOU8ByfY8wgB2ouZR2YQaUuwmF5Rj_xwGMO96HvYydFo0NIsWfWK2Lu_xw/s1600/mesin+printing+kaos.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mesin printer untuk kaos baju" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicidCtJxmYpjLeQ2Bc6IKufNRQ2fn-V1FuW58enf_llp2a1V-dmG8XDNOuDEA9X26STp3R7O0yFfaNCp04lOU8ByfY8wgB2ouZR2YQaUuwmF5Rj_xwGMO96HvYydFo0NIsWfWK2Lu_xw/s320/mesin+printing+kaos.jpg" title="mesin cetak kaos" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Dengan menggunakan alat tersebut, anda dapat mencetak selembar
baju kaos dengan gambar dan tulisan yang diinginkan oleh pelanggan. Berbagai
jenis kain bisa dicetak, seperti kain katun, sutra, polyester, dan sebagainya. Biaya
produksi yang dikeluarkan dengan proses digital printing pada kain lebih murah.
Dalam bisnis ini, seorang pelanggan dapat membawa desain sendiri yang telah ia
kreasikan dalam bentuk format file digital. Ia juga dapat mencetak di baju
kesayangannya. Keunggulan lain yang akan diperoleh oleh pelanggan adalah
sifatnya yang ekslusif. Artinya baju printing tersebut hanya tercetak terbatas.
Bahkan mungkin hanya ada satu di dunia, jika si pelanggan membuat desain
gambarnya sendiri. Dan hal tersebut merupakan senjata ampuh dalam menggait
banyak konsumen, terutama para ABG. </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVFuNl-K-Nw7_sjGLYnjUSWKWYRxA30PaCI8XDLxSQgjLhxvl70H14MOMQCNRWDhXQY2XfnNmVEsLq7OQY0oIl3Ygjn4wuZnH-L71hB94yitGpAU8QHV8iFWmpSwrcJJ52GIS4qmNUqQ/s1600/baju+sablon+digital.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="baju sablon cetakan digital printing" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVFuNl-K-Nw7_sjGLYnjUSWKWYRxA30PaCI8XDLxSQgjLhxvl70H14MOMQCNRWDhXQY2XfnNmVEsLq7OQY0oIl3Ygjn4wuZnH-L71hB94yitGpAU8QHV8iFWmpSwrcJJ52GIS4qmNUqQ/s320/baju+sablon+digital.jpg" title="hasil cetakan" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;">Lalu, bagaimana memulai usaha ini? Silahkan Anda simak langkah-langkah berikut:</span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<ol style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;">Persiapkan tempat usaha
(tempat untuk peralatan, tempat pemajangan, listrik, dsb).</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;">Persiapkan alat dan bahan,
terdiri dari: <i>S</i></span><span style="background-color: white;"><i>atu set komputer</i> harga
sekitar 3-4 jutaan rupiah; <i>M</i></span><span style="background-color: white;"><i>esin Digital Printer</i>
untuk garment (DTG) harga sekitar 5 jutaan rupiah, namun ada juga yang lebih murah
tergantung spesifikasinya; B</span><span style="background-color: white;">erbagai ukuran dan warna
<i>kaos polos</i>. Kaos polos tersebut dijual kepada para konsumen yang tidak
mempunyai kaos pribadi untuk ia cetak; </span><span style="background-color: white;"><i>Tinta tekstil, kertas
teflon</i>, dan <i>bingkai (frame) atau tatakan alamunium</i> yang biasanya sudah dalam satu paket
dengan mesin printer.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;">Mempelajari cara
pengoperasiannya. Jika anda telah terbiasa mengoperasikan komputer dan mencetak
dengan printer kertas, rasanya hal ini tidak akan sulit untuk anda kuasai dengan
cepat.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;">Melakukan promosi usaha. Selain melalui brosur, cara
yang terbaik untuk promosi dalam usaha ini adalah mencetak beberapa contoh baju
hasil kreasi pribadi yang kemudian anda atau keluarga anda kenakan saat
jalan-jalan keluar rumah. Bergaya sekaligus promosi!</span></li>
</ol>
<br />
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span style="background: white;">Nah, demikian gambaran singkatnya. Sudah siap
berwirausaha? Jika ya, mari kita tentukan harga. Sebagai bahan perbandingan, di
kota-kota besar, harga jasa printing + kaos rata-rata Rp. 40.000, tergantung
kualitas kaos yang dijual dan juga kualitas gambar yang dicetak. Maka ada
baiknya anda mencari informasi tentang hal tersebut di daerah anda. <i>So, lets do
it now!!!</i> Salam sukses...</span></div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-85393179918898360442013-05-15T00:10:00.001-07:002013-05-15T00:10:24.984-07:00Apa yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Digital Printing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr1ZDmu1bgIBTZYIDRxHBBLhNM3T8J6046OqvzN8lg4UHmu9GNHb6E42-4Ecps8RsxWdf86ONr9mYCVWv0v2oS6p75Vq8gB7EibA01gliEOvEKSfqp9L8VvYF5vx8wcDl1Kh-YX8uG7W0/s1600/printerkaosdtg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr1ZDmu1bgIBTZYIDRxHBBLhNM3T8J6046OqvzN8lg4UHmu9GNHb6E42-4Ecps8RsxWdf86ONr9mYCVWv0v2oS6p75Vq8gB7EibA01gliEOvEKSfqp9L8VvYF5vx8wcDl1Kh-YX8uG7W0/s200/printerkaosdtg.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Banyak
usaha yang beredar di disekitar kita dan salah satunya adalah usaha
digital printing atau printing digital. Bagaimana cara membangun bisnis
ini ? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Anda
yang ingin membangun usaha dengan modal kecil, kenapa tidak mencoba
berbisnis cetak foto digital ? jika Anda ingin mencobanyaa silakan baca
kiat berikut :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Kumpulkan modal</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Bukan hanya sekedar materi tapi juga mental. Mental juara sangat dibutuhkan untuk memulai suatu usaha apapun itu bidangnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Belajar dari yang pengalaman</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Ini
merupakan cara yang paling ampuh untuk memulai usaha ini, karena tidak
segampang membalikan telapak tangan untuk memulai usaha ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Gunakan peralatan yang berkualitas agar hasilnya juga berkualitas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Carilah tenaga kerja (SDM) yang berkualitas dan sudah berpengalaman di bidangnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">5. Tentukan target pasar dari bisnis Anda</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">6. Lokasi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Tempat
dan lokasi usaha juga harus di perhatikan misalnya dengan memilih
tempat usaha di perkantoran, kampus dan sekolah. Lokasi bisnis digital
printing juga harus di perhatikan karena lokasi sangat berpengaruh
terhadap ramai tidaknya bisnis Anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">7. Promosi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Promosikan bisnis Anda dengan cara memberikan paket harga yang menarik, gratis cetak foto untuk beberapa kali Anda mencetaknya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">8. Belajar Terus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Banyak belajar dengan para pebisnis yang sudah ahli di bidangnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Mengikuti kelas fotografi agar Anda juga tidak memberikan hasil cetak yang biasa – biasa saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Lalu, persiapkan juga beberapa modal pendukung seperti :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">a. PC komputer dan aksesorisnya lengkap dengan monitor yang memiliki kinerja terbaik</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">b. Gunakan software yang simpel dan mudah di gunakan seperti lighting room, photoscape & picprint.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">c. Printer digital yang dapat mencetak secara cepat dan menghasilkan kualitas tinggi, seperti epson dan canon.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
<br /></div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-34265057024205651532013-05-13T23:26:00.001-07:002013-05-13T23:26:21.715-07:00Tips Mengambil Foto Lanscape<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="postmeta left">
<br /><span class="comment right"><a class="comments-link" href="http://congkel.com/tips-mengambil-foto-lanscape/#respond" title="Comment on Tips Mengambil Foto Lanscape"></a></span>
</div>
<a href="http://congkel.com/?attachment_id=2485" rel="attachment wp-att-2485" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tips Mengambil Foto Lanscape Pictures" class="size-full wp-image-2485 aligncenter" height="144" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/05/11.jpg" title="Tips Mengambil Foto Lanscape Images" width="200" /></a><br />
Bertemu lagi dengan kami Congkel.com, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang <b>Tips Mengambil Foto Lanscape</b>.<br />
Fotografi merupakan suatu hal yang berkembang pesat saat ini, bisa
dilihat dengan semakin banyaknya orang yang membeli dan menggunakan
kamera baik untuk mengambil foto-foto iseng sampai dengan foto-foto
professional. Biasanya yang mereka foto adalah suasana landscape.<br />
Baiklah berikut ini <b>Tips Mengambil Foto Lanscape</b> yang keren :<br />
<b>Perhatikan Horizon</b><br />
Jika kita berhadapan dengan suatu pemandangan, hampir dapat
dipastikan kita akan melihat garis horizontal yang membentang dan
membelah gambar menjadi dua bagian. Ini disebut garis horizon.<br />
Dalam Fotografi Landscape, jika salah satu bagian lebih menarik.
Berilah porsi 2/3 dari frame. Dan yang kurang menarik beri sisanya yaitu
1/3. Memang tidak mutlak, tetapi bila POI berada pada bagian yang 2/3
maka kesannya akan lebih kuat.<br />
<b>Pertimbangkan Langit</b><br />
Jika dalam pemotretan langit kurang bagus, usahkan jangan menempatkan
pada 2/3 frame. Ini akan menimbulkan kesan yang flat dan membosankan.
Tetapi jika keadan langit dan awan dalam keadaan bagus, maka jangan ragu
untuk penuhi frame dengan langit. Gunakan filter untuk meningkatkan
kontras dan saturasi langit seperti Gradual neutral density dan
Polarizer.<br />
<b>Vocal Point Sangat Penting</b><br />
Vocal point adalah titik dimana mata kita berhenti pada saat
memandang sebuah foto. Bisa dibilang merupakan titik fokus dalam suatu
foto.Vocal point dapat berupa batu, rumput, ranting, bunga.<br />
<b>Foreground Hal Penting</b><br />
Foreground bisa menjadikan foto kita lebih berdimensi. Ada sense of
depth dari foto kita jika kita meletakan foreground dengan benar.<br />
<b>Gunakanlah Tripod</b><br />
Untuk Exposure diatas satu detik tripod sangat dianjurkan. Tripod
lebih baik digunakan meskipun anda memiliki kamera beresolusi tinggi<br />
<b>Tangkap gerakan alam</b><br />
Dalam menangkap gerakan alam, dibutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti filter ND (neutral density) dan tripod.<br />
<b>Bekerjasama dengan Cuaca</b><br />
Tidak semua cuaca cerah dapat memberikan view yang bagus, oleh sebabnya anda dapat hunting pada cuaca-cuaca yang tidak cerah.<br />
<b>Garis dan Bentuk</b><br />
Garis dapat menjadi vocal point yang sangat kuat karena membantu mata
kita menelusuri foto landscape kita. Garis dapat memberikan kedalaman
ruang yang luar biasa, perspective yang berbeda.<br />
<b>Eksplorasi Perspective</b><br />
Jangan hanya terpaku pada satu titik, namun temukanlah view yang
berbeda baik dengan view sejajar dengan tanah, atau naik ke atas pohon.<br />
<br />
Sekian <strong>Tips Mengambil Foto Lanscape </strong>dari kami, semoga bermanfaat. Salam fotografi</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-72649742570471986292013-05-13T23:21:00.003-07:002013-05-13T23:21:44.781-07:00Tips Memilih Exposure Mode Pada Kamera Dalam Dunia Fotografi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<center style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Tips Memilih Exposure Mode Pada Kamera Dalam Dunia Fotografi" class="attachment-medium wp-post-image" height="133" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/02/exposure-mode-dial.jpg" title="Tips Memilih Exposure Mode Pada Kamera Dalam Dunia Fotografi" width="200" /></center>
<br />
<div class="postmeta left">
<h1 class="posttitle">
</h1>
<br /><span class="comment right"><a class="comments-link" href="http://congkel.com/tips-memilih-exposure-mode-pada-kamera/#respond" title="Comment on Tips Memilih Exposure Mode Pada Kamera Dalam Dunia Fotografi"></a></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Dunia fotografi</strong> layaknya wahana yang mengasyikkan bagi orang-orang yang menyenanginya. <strong>Fotografi</strong>
ini merupakan sesuatu hal yang menarik untuk di perdalam karena tidak
banyak orang yang mampu mengambil gambar dengan bagus dan baik
menggunakan kamera yang dimiliki. Malah dewasa ini sudah sering kita
lihat banyak diadakan nya lomba fotografi ataupun ajang yang
mempertontonkan bagaimana dunia fotografi itu sebenarnya. Jadi tidak ada
salah nya kalau kita belajar <strong>mendalami ilmu fotografi</strong> ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun demikian, yang terjadi dewasa ini
adalah banyak fotografer yang tidak memiliki ilmu dasar yang cukup untuk
menunjang diri bergelut dalam dunia fotografi. Kebanyakan hanya cukup
mengandalkan kamera DSLR yang cukup mahal tanpa adanya pengetahuan dan
wawasan yang cukup mengenai kamera dan dunia fotografinya. Maka dari
itu, kami akan mencoba membahas sedikit mengenai mode exposure yang ada
di <strong>dunia fotografi</strong>.</div>
Apakah yang dimaksud dengan mode exposure ?<br />
<div style="text-align: justify;">
Mode exposure atau dalam bahasa inggris
biasa disebut dengan exposure mode adalah salah satu setting yang paling
penting pada sebuah kamera atau dalam <strong>dunia fotografi</strong>.
Exposure mode ini merupakan setting yang dapat dipilih sesuai dengan
subjek atau keadaan yang nantinya akan diambil atau di shot gambarnya.
Beberapa mode exposure sebagai berikut.</div>
<ul>
<li><strong>Auto</strong></li>
<li><strong>P</strong></li>
<li><strong>A/Av (biasanya dimiliki oleh Kamera Canon)</strong></li>
<li><strong>S/Tv (biasanya dimiliki oleh Kamera Canon)</strong></li>
</ul>
Penjelasan tiap-tiap exposure mode tersebut adalah sebagai berikut.<br />
<ul>
<li><strong>Auto</strong></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Mode ini merupakan mode termudah untuk
digunakan. Mengapa demikian ? Karena mode ini digunakan dengan otomatis
tanpa ada trik khusus dari fotografer. Jadi, barang siapa pakai kamera
DSLR sebaiknya jauhi mode yang satu ini.</div>
<ul>
<li><strong>P (Programmable)</strong></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya mode yang satu ini juga
hampir sama dengan mode Auto. Namun, yang membedakan adalah shutter
speed dan aperture nya dapat di ubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.</div>
<ul>
<li><strong>A/Av (Aperture Priority)</strong></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Nah, dalam mode yang satu ini anda bebas
meng-adjust aperture nya sesuka hati dan yang lebih memudahkan nya lagi
kamera akan sesuaikan shutter speed nya secara otomatis.</div>
<ul>
<li><strong>S/Tv (Shutter Priority)</strong></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Mode yang satu ini merupakan kebalikan
dari A mode, dimana boleh adjust shutter speed sesuka hati dan kamera
akan menyesuaikan aperture secara otomatis. Biasanya digunakan pada
sport photography.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian, pilihlah mode yang
sesuai dengan keadaan dan situasi gambar yang akan di ambil (shot) serta
yang sesuai dengan kebutuhan di <strong>dunia fotografi.</strong></div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-91828547568859129492013-05-13T23:19:00.000-07:002013-05-13T23:19:14.456-07:00Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<center style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera" class="attachment-medium wp-post-image" height="133" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/02/147075-canon-direct-store-mp-e-65mm-f-2-8-1-5x-macro-photo-6414-600x400-505x336.jpg" title="Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera" width="200" /></center>
<br />
<br />
<div id="paths">
<strong></strong></div>
<div class="postmeta left">
<h1 class="posttitle">
</h1>
<br /><span class="comment right"><a class="comments-link" href="http://congkel.com/tutorial-cara-cuci-lensa-kamera/#respond" title="Comment on Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera"></a></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kamera
merupakan salah satu benda yang paling berharga bagi para photographer.
Layaknya seorang ibu yang mempunyai anak. Bagi seorang ibu, harta yang
paling berharga baginya adalah anak. Begitupun dengan photographer.
Harta paling berharganya adalah kamera. Salah satu alasan lainnya
mengapa kamera dianggap benda berharga adalah dikarenakan harganya yang
cukup mahal. Mungkin untuk kamera digital memang tidak terlalu mahal,
namun untuk sebuah kamera dengan kualitas besar layaknya kamera DSLR,
pastinya di bandrol dengan harga yang tidak murah. Jadi sudah sepatutnya
para photografer harus menjaga dan merawat kamera yang dimilikinya
dengan sungguh-sungguh dan rutin.</div>
<a href="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/02/147075-canon-direct-store-mp-e-65mm-f-2-8-1-5x-macro-photo-6414-600x400.jpg"><img alt="Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera Pictures" class="aligncenter size-full wp-image-1133" height="400" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/02/147075-canon-direct-store-mp-e-65mm-f-2-8-1-5x-macro-photo-6414-600x400.jpg" title="Tutorial Cara Cuci Lensa Kamera Images" width="600" /></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, disini kami akan mencoba
membahas bagaimana cara merawat salah satu bagian penting dari kamera
yaitu lensa. Sebenarnya untuk merawat banyak cara yang dapat dilakukan,
namun kali ini kami akan membahas cara merawat kamera dengan cara
mencucinya. Jangan sampai bersihkan lensa kamera dengan cara ditiup,
karena bisa membuat berkembangnya jamur pada lensanya. Sebelum dimulai
tutorialnya, kami jelaskan dulu peralatan apa saja yang digunakan untuk
mencuci kamera ini. Peralatan yang digunakan yaitu:</div>
<ul>
<li>Blower</li>
<li>Lenspen (Kalau tidak punya lenspen, boleh pakai kain yang biasa
orang pakai untuk lap cermin mata. Tapi harus kain khusus untuk lap
lensa ini saja, jangan dipakai untuk lap yang lainnya)</li>
</ul>
Berikut tutorial untuk cuci kameranya.<br />
<strong>Bersihkan tangan</strong><br />
Cuci terlebih dahulu tangan hingga bersih dan keringkan dengan handuk sampai benar-benar kering.<br />
<strong>Tempat untuk cuci kamera</strong><br />
Siapkan tempat untuk cuci lensa nya. Disarankan agar tempat nya di atas meja dan diterangi dengan sebuah lampu meja.<br />
<strong>Hilangkan debu</strong><br />
Gunakan blower untuk menghilangkan debu dan kotoran yang ada pada lensa kamera <br />
<strong>Buang debu kecil</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Buang debu kecil yang masih melekat pada
lensa nya dengan menggunakan berus yang ada pada lenspen. Caranya dengan
membuat gerakan memutar yang dimulai dari bagian tengah lensa.</div>
<strong>Bersihkan lens lagi</strong><br />
<div style="text-align: justify;">
Bersihkan lagi lensa dengan menggunakan
bagian yang satu lagi. Bersihkan dari minyak, air, pasir atau cap jari
yang mungkin ada di kamera.</div>
<strong>Bersihkan bagian lensa belakang</strong><br />
Gunakan step yang sama dengan cara membersihkan lensa kamera depan yang di atas.</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-59235137446034319582013-05-13T23:12:00.003-07:002013-05-13T23:12:40.780-07:00Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<center style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan" class="attachment-medium wp-post-image" height="125" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/01/Optimalkan-Kamera-DSLR-Untuk-Hasil-Yang-Memuaskan-505x317.jpg" title="Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan" width="200" /></center>
<br />
<div class="postmeta left">
<h1 class="posttitle">
</h1>
<span class="comment right"><a class="comments-link" href="http://congkel.com/optimalkan-kamera-dslr-untuk-hasil-yang-memuaskan/#respond" title="Comment on Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan"></a></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kamera
DSLR ( Digital Single Lens Reflex ) saat ini bukan lagi barang mewah
yang hanya digunakan oleh photografer profesional saja. Dengan pilihan
model dan harga kamera DSLR yang begitu beragam sudah barang tentu
membuat seorang untuk membeli DSLR sesuai kebutuhannya untuk kerja,
hobby atau pun untuk kebutuhan pribadi. Mungkin sebahagian pengguna awam
yang menggunakan kamera DSLR merasa minder dan iri dengan para
photografer profesional karena hasil gambar yang di hasilkan oleh
photografer pro lebih memuaskan di bandingkan dengan hasil jepretan
permula atau pengguna awan padahal sama-sama menggunakan kamera DSLR,
hal ini wajar-wajar saja karena photografer pro sudah pasti memiliki
pengalaman dan pengetahuan lebih di bandingkan mereka yang pemula. oleh
karena ini tidak salahnya kita untuk meningkatkan kemampuan kita di
bidang photografi walau kita belum di sebut seorang photografer
profesional namun kita juga dapat menghasilkan karya gambar yang tidak
kalah bagusnya. berikut congkel.com akan membahas bagaimana cara
mengoptimalkan kamera DSLR anda untuk dapat menghasilkan karya
photografi yang memukau.</div>
<img alt="Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan Pictures" class="aligncenter size-full wp-image-858" height="377" src="http://congkel.com/wp-content/uploads/2013/01/Optimalkan-Kamera-DSLR-Untuk-Hasil-Yang-Memuaskan.jpg" title="Optimalkan Kamera DSLR Untuk Hasil Yang Memuaskan Images" width="600" /><br />
<h3 style="text-align: justify;">
1. Pemilihan Format Gambar</h3>
<div style="text-align: justify;">
Format gambar sangat menentukan hasil
jepretan anda karena ukuran dan format adalah rajanya dalam dunia
photografer makin tinggi resolusi gambar makin bagus sebuah foto. Pada
kamera DSLR saat ini terdapat dua pilihan format gambar yaitu RAW dan
JPEG. File RAW adalah hasil gambar yang benar-benar murni dari hasil
olahan sensor kamera DSLR tanpa ada perngurangan pilex sedikitpun.
Jangan khawatir untuk soal aplikasi pengolah file RAW karena saat ini
banyak sofware pengolah foto yang sudah mengdukung format RAW.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikutnya adalah format JPEG ini adalah
format gambar yang telah di olah oleh kamera sesuai dengan pengaturan
yang telah anda setting sebelumnya.Sebenarnya tidak dilarang
menggunakan format JPEG pada kamera DSLR anda selama anda dapat
mensiasatinya yaitu dengan mendapat <em>eksposure</em> dan <em>white balance</em> yang tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebahagian besar kamera DSLR saat ini
sudah dapat menyimpan file dalam dua format sekaligus RAW+JPEG hal ini
dapat memberi banyak pilihan bagi fotografer pemula, namun penggunaan
dua format ini akan membutuhkan ruang penyimpanan yang extra hal ini
sudah tidak menjadi kendala untuk saat ini karena memori saat ini hadir
dalam ukuran yang lumayan besar dengan harga yang terjangkau.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
2. Gunakan Autofocus</h3>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya Photografer akan menggunakan
fokus manual untuk memotret objek jenis lanskap dan portrait. Namun kita
akan mendapat kesuliatan saat memotret objek yang bergerak misal
binatang yang sedang bergerak atau bunga yang di goyangkan oleh angin
karena selain tidak mudah mendapatkan fokus saat memutar lensa akan
mendapat goncangan saat tidak menggunakan tripot dalam hal ini ada
baiknya untuk menggunakan autofocus yang terdapat pada kamera DSLR.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya kamera DSLR saat ini memiliki tiga pilihan mode untuk autofocus;</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="line-height: 12.997159004211426px;">Gunakan<em> mode Continuous servo focus,</em>
ini sangat cocok untuk memotret objek yang bergerak karena dengan mode
ini kamera akan fokus pada objek yang bergerak dan akan mengikuti terus
pergerakannya hingga objek berada pada focus yang sempurna.<br />
</span></li>
<li>Gunakan<em> Dynamic focus </em>mode ini akan memberikan lebih banyak
titik fokus pada kamera anda mode ini sangat bervariasi pada setiap
kamera DSLR namun pada umumnya digunakan pola <em>9-point group pattern</em>
untuk pemotretan objek yang memiliki gerak satu arah misalnya objek
mobil melaju. Namun berbeda halnya bila objek yang bergerak sembarang
atau tidak dapat di prediksi anda dapat memilih pola kelompok yang lebih
besar.</li>
<li>Mengatur <em>frame rate </em>(jumlah bingkai gambar atau frame yang ditunjukkan setiap detik dalam membuat gambar bergerak; diwujudkan dalam satuan <strong>fps</strong> (frames
per second). semakin tinggi satuan angka fpsnya semakin halus gambar
bergeraknya frame rate pada kamera DSLR berbeda-beda ada yang 5fps,
3.9fps atau 6.3fps untuk mendapatkan hasil yang memuaskan anda dapat
berexperimen dengan ukuran frame rate ini.</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Gunakan <strong>Image Stabilization</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Lensa dan Sensor Kamera DSLR saat ini
sudah memiliki teknologi Image Stabilization fitur ini dapat memberi
hasil gambar yang halus dan tajam walau berada pada lokasi yang memilik
cahaya minim dengan kecepatan 1/15 detik pada ISO 6400 akan mendapatkan
gambar yang tajam walau terdapat goncangan dari tangan saat memegang
kamera sebenarnya adalah untuk meredam goncangan pada kamera saat
menggunakanya yang berpengaruh pada hasil gambar nantinya. Namun bila
anda memiliki tripot mode ini sebaiknya di matikan saja dan beberapa
merek DSLR bahkan menyarankan untuk mematikan mode Image Stabilization
saat menggunakan tripot.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Sensor Cleaning</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sensor Cleaning perlu dilakukan pada
kamera DSLR karena akan banyak debu yang hinggap di sensor DSLR banyak
kamera DSLR saat ini sudah memiliki teknologi Sensor Cleaning dimana
kamera akan membersihkan sensor secara otomatis layaknya seperti printer
membersihkan head pada cartridge. Namun ada kalanya anda perlu
membersihkan sensor secara manual perlu di ingat sensor kamera sangat
sensitif berhati-hatilah dalam membersikannya dan gunakan perlalatan
khusus membersikan sensor.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
5.<strong>Gunakan</strong><strong> Depth-Of-Field Preview</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Kedalaman ruang atau Depth of
Field (DOF) adalah rentang atau variasi jarak antara kamera DSLE
terhadap subyek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman (fokus) foto
yang masih dapat diterima (tidak blur), artinya Depth of Field dipakai
untuk menunjukkan ruangan tertentu di dalam foto yang mendapatkan
perhatian khusus oleh mata karena adanya perbedaan ketajaman
(fokus). Tombol <i>DOF Preview</i> adalah alat bantu yg memungkinkan kita melihat <i>approximation</i>(perkiraan
hasil) foto yang akan terekam oleh kamera DSLR . Sehingga kita hanya
bisa melihat perkiraan saja mengingat pandangan pada <i>viewfinder</i> akan
bertambah gelap seiring dengan mengecilnya diafragma lensa. Memang agak
susah menilai yang mana objeknya yang fokus/tajam dan mana yang tidak.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
6. Gunakan Noise Reduction</h3>
<div style="text-align: justify;">
Apabila anda menggunakan format RAW dalam mengambil gambar untuk optimasi pada <em>postprocessing</em>. seperti <em>sharpening</em>, <em>color saturation</em> dan juga <em>contrast</em> serta
variable lain dalam Photoshop atau aplikasi pengolah gambar lainya.
Namun ada satu pengaturan yang dapat dilakukan di dalam kamera yaitu
pengaturan untuk mengurangi noise yaitu <em>noise reduction.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat pengambilan gambar senja hari dan
memotret bintang, situasi ini adalah minim cahaya dan memerlukan bukaan
lensa dari satu detik hingga lebih dari satu jam. <em>Exposure</em> yang
lama akan mengakibatkan noise yang berlebihan. Karena sensor digital
memanas sehingga mengakibatkan gambar yang diperoleh akan menghasilkan <em>noise</em> yang cukup mengganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun saat ini banyak DSLR yang sudah memiliki memiliki fasilitas <em>noise reduction.</em> Pengurangan <em>dark frame</em> adalah cara untuk meminimalkan noise gambar untuk foto yang diambil dengan waktu pemaparan yang panjang (<em>long exposure</em>). Ia mengambil keuntungan dari fakta bahwa komponen noise, yang dikenal sebagai<em>fixed-pattern noise</em>, adalah sama dari satu gambar ke gambar yang lain: yaitu noise yang berasal dari sensor (<em>dead or hot pixels</em>). Ia bekerja dengan mengambil gambar pada saat rana tertutup. Kamera kemudian menggunakan cara ini untuk mengidentifikasi <em>pixel panas </em>atau <em>noise </em>dan
kemudian menghilangkannya. Bila anda telah lama menggunakan kamera DSLR
anda ada baiknya untuk mengistirahatkannya setelah itu baru digunakan
kembali untuk mendapatkan hasil yang bersih.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
7. Berexperimen dengan <strong>White Balance</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
Kalibrasi titik berwarna putih atau
white balance adalah bagian suhu warna / color temperature,dimana warna
yang dianggap putih dapat bervariasi tergantung pada kondisi
pencahayaan. Konsep “warna putih” menjadi bukan sesuatu yang absolut.
Dengan kamera saat ini anda dapat melakukan settingan white balance
sesuai selera anda dapat melakukannya secara manual ataupun menggunakan
mode automatic white balance dimana kamera akan mengaturnya secara
otomatis ada dapat berexperimen dengan white balance sehingga
mendapatkan gambar yang memuaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian cara optimalkan kamera DSLR
untuk hasil yang memuaskan perlu di ingat berexperimenlah dengan kamera
anda dan masih banyak hal atau pengaturan lainnya yang dapat
meningkatkan kualitas karya photografi anda, semoga bermanfaat.</div>
</div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-20723784295149776.post-67553627371470781652013-05-13T22:58:00.003-07:002013-05-13T22:58:22.204-07:00Tutorial Cara Membuat Mug Digital<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://bisnisdigital.net/wp-content/uploads/2013/02/mug-digital.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-2488" height="129" src="http://bisnisdigital.net/wp-content/uploads/2013/02/mug-digital-300x129.jpg" title="mug digital" width="300" /></a><br />
<h1 class="news-title">
<br /></h1>
<br /><br /><span style="height: 29px; width: 450px;"></span>
<strong>Tutorial Cara Membuat Mug Digital</strong> Mug promosi menggunakan Ceatk Digital printing dengan memanfaatkan <em><strong>Mesin Press Mug</strong></em> sangat popular kini, dan sudah sangat populer,nah bagaimanakalau kita mencobanya sendiri untuk membuat Mug DigitalSemoga
artikel yang Saya kumpulkan dari berbagai sumber ini bisa bermanfaat
untuk para pemula yang baru dan akan terjun ke usaha cetak digital
khususnya pembuatan Mug Digital.Berikut Peralatan dan bahanYang
dibutuhkan:<ol start="1">
<li>Mesin Press Mug</li>
<li>Mug putih polos yang sudah dicoating</li>
<li>Kertas Sublim atau kertas inkjet.</li>
<li>Printer Epson plus tinta Sublim</li>
<li>Isolasi kertas</li>
</ol>
<strong>1.1. </strong><strong>Mesin/Alat Press Mug </strong>
Mesin/Alat press ini fungsinya untuk mentransfer tinta sublim sehingga
bisa menempel pada permukaan mug yang sudah di coating. Dan berfungsi
untuk menekan kertas agar menempel rapat dipermukaan mug. Alat ini
mempunyai pengaturan panas dan timer yang bisa di setting sesuai
keperluan pemakai. <strong>2.1. Mug putih polos Coating </strong> Fungsi
cairan coating disini adalah agar tinta sublim bisa melekat pada
permukaan/media mug. Jadi bila menggunakan mug tanpa coating , gambar
tidak bisa pindah kepermukaan mug. Demikian juga bila coating tidak
rata, ada bagian yang tidak tercoating, maka gambarnya juga tidak bisa
melekat pada bagian itu. <strong>3.1. Kertas Sublim atau kertas inkjet</strong>
Kedua jenis kertas ini bisa digunakan untuk memindahkan gambar ke
permukaan mug. Tetapi yang paling direkomendasikan menggunakan Kertas
Sublim, gambarnya lebih terang karena gambar akan pindah sempurna
kepermukaan mug. Bila memakai kertas Inkjet sebagian tinta masih
menempel pada kertas. Ini yang membuat cetakan hasil dari kertas Inkjet
lebih soft. <strong>4.1. Printer Epson plus tinta Sublim.</strong> Saat
ini hanya printer Epson yang bisa di infuse dengan tinta sublimMengapa
harus menggunkan Tinta Sublim? Karena tinta sublim ini terbuat dari
polymer yang bisa mencair bila terkena panas <strong>5.1.Isolasi Kertas</strong> Isolasi kertas berfungsi untuk menahan posisi kertas supaya tidak berubah, dan isolasi ini tahan panas. <strong>Begini Cara membuatnya: </strong>
Sebelum Kita membuat design, ukur dulu diameter mug, tinggi dan panjang
gambar (Ukuran default 8cm x 20cm). Setelah itu kita bisa design
menggunakan Photoshop, Corel Draw,dll.Tutorial ini menggunakan
Photoshop.Pertama kita tentukan ukuran kertas ( A4), bisa membuat 2
(dua) design mug. Berikan batasan dengan <em>View> New Guide> Horizontal atau Vertical</em>.
Kiri, kanan, atas dan bawah. Serta batas besarnya gambar. Dan yang
paling penting setelah designnya jadi jangan lupa membalik gambar. (
lihat gambar dibawah ) <a href="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Guide.jpg"><img alt="" height="450" src="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Guide.jpg" title="Guide" width="352" /></a>
Garis-garis hijau menunjukkan batasan-batasan (Grid), garis ini tidak
akan tercetak, hanya terlihat dimonitor. Perhatikan hurufnya menunjukan
gambar sudah dibalik. Sekarang Kita bisa mulai bisa mulai mencetak.
Perhatikan permukaan kertas jangan sampai terbalik (Kertas yang
permukaan halus yang di print ). Kertas Sublim: Pilih permukaan yang
lebih putih. Kertas Inkjet : Pilih permukaan yang lebih putih juga.
Setelah kertas diprint, gunting atau potong sesuaikan dengan ukuran mug.
<a href="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Menempel-kertas-sublim.jpg"><img alt="" height="300" src="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Menempel-kertas-sublim.jpg" title="Menempel-kertas-sublim" width="400" /></a> Posisi gambar menghadap pada mug ya. <a href="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Isolasi-kertas.jpg"><img alt="" height="344" src="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Isolasi-kertas.jpg" title="Isolasi-kertas" width="400" /></a> Atur posisi yang tepat, rekatkan dengan isolasi kertas agar tidak berubah Masukkan ketempat mug ke <em><strong>Mesin Press Mug</strong></em>, atur posisi yang benar, tarik tuasnya biar kencang. <a href="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Alat-press-pemanas-mug.jpg"><img alt="" height="400" src="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Alat-press-pemanas-mug.jpg" title="Alat-press-pemanas-mug" width="300" /></a> Tekan tombol On/Off untuk mulai menghidupkan, atur /setting <strong>Kesalahan yang timbul waktu mencoba :</strong> <strong><em>Blog hitam tidak bisa penuh</em></strong><em>.</em> <em>Penyebabnya:</em> kertas sublim mungkin terbalik. Solusi: Cetak pada permukaan yang lebih putih. <strong>Bagian bawah mug gambar tidak bisa pindah semua.</strong> <em>Penyebabnya:</em> Mug bagian bawah menciut/mengecil. <em>Solusi :</em> Beli mug yang diameter atas dan bawah paling tidak hampir sama. Atau bisa mengurangi lebar gambar. <a href="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Mug-yg-tidak-lurus.jpg"><img alt="" height="288" src="http://keramik88.com/wp-content/uploads/2012/02/Mug-yg-tidak-lurus.jpg" title="Mug-yg-tidak-lurus" width="400" /></a> <strong>Hasil transfer tidak bisa terang, gambar masih tersisa di kertas:</strong> <em>Penyebab:</em> pengaturan suhunya kurang tinggi. <em>Solusi :</em> setting pada suhu yang lebih tinggi 280-300C <strong>Bagian yg dekat dengan pegangan menempel tidak sempurna</strong>. <em>Penyebab:</em> gambar kepanjangan, dan terlalu dekat dengan pegangan, ujung pemanas tidak bisa menjangkaunya. <em>Solusi:</em> Pada design gambar, panjangnya dikurangi. <strong>Menghapus/ menghilangkan cetakan yang salah</strong>
Pastinya pada waktu kita mendapat orde ada beberapa cetakan yang rusak
atau tidak sesuai dengan permintaan konsumen atau anda merasa kurang
bagus. Cetakan yang rusak bisa dihapus lagi atau dihilangkan menggunakan
Paint Remover (Bisa beli di toko bahan bangunan ) Kita harus extra
berhati-hati saat menggunakan karena ini adalah bahan kimia yang
berbahaya bagi kulit dan mata. Sebaiknya anda memakai kacamata dan kaos
tangan plastic. Karena bila terkena tangan langsung terasa panas dan
merah. Caranya: Buka penutup kemasan dengan hati-hati, pakai kuas untuk
menutup permukaan mug yang rusak, diamkan sebentar, lapisan akan
mengelupas dan cuci dengan air. Bila masih belum bersih, setelah kering
setelah dicuci, dilapisi lagi dengan pasta Paint Remover sekali lagi
pada tempat yang belum bersih<br /></div>
LKP AL-QOLAM MUSI RAWAShttp://www.blogger.com/profile/15531612048338722809noreply@blogger.com0