Bahan yang dibutuhkan:
- Desain / setting stempel.
- Mesin stempel runaflek.
- Karet runaflek.
- Busa / Foam.
- Kertas kalkir.
- Cutter.
- Gagang crystal / gagang kayu.
- Dua potong kaca dengan ukuran secukupnya.
- Penjempit kertas.
- Kuas, tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.
- Bensin secukupnya
- Tinta
- Bantalan stempel
Cara pembuatan:
- Siapkan desain / setting stempel lalu cetak diatas kertas kalkir dengan menggunakan printer laserjet (design harus menggunakan sistem negatif - bagian area desain warna putih sedangkan area kosong warna hitam).
- Semprotkan pemekat toner / toner spray pada bagian desain untuk membuat warna toner menjadi hitam pekat dan tidak tembus cahaya.
- Gunakan cutter untuk memotong karet runaflek sesuai ukuran.
- Pada karet runaflek terdapat dua lapisan pelindung, lepas salah satunya, yaitu lapisan tebalnya saja.
- Tempelkan kertas kalkir yang sudah dicetak desain pada permukaan karet flash yang telah dibuka lapisannya tadi.
- Jepit karet runaflek dan kertas kalkir tadi dengan dua buah kaca yang diberi penjempit kertas pada bagian sisi-sisinya.
- Sinari dengan mesin stempel runaflek sekitar 45 sampai 60 menit.
- Keluarkan karet runaflek dari mesin dan lepaskan kertas kalkir dari karet runaflek tersebut. Tunggu sebentar hingga kering, lihat apakah ada bayangan film pada karet runaflek tersebut.
- Rendam karet runaflek tersebut di dalam bensin sambil dikuas pada permukaan desain. Kuas secara perlahan dan dengan teknik penguasan satu arah.
- Setelah penguasan selesai maka gambar desain akan terlihat timbul.
- Keringkan kembali karet runaflek tersebut dengan menggunakan mesin stempel runaflek.
- Setelah karet stempel kering, rapihkan pinggiran karet yang tidak rata dengan menggunakan cutter.
- Potong busa sesuai ukuran karet stempel.
- Tempelkan busa pada bagian bawah runaflek lalu tempelkan pada gagang stempel (posisi busa ada di bagian tengah).
- Stempel siap digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar